The Albert Einstein Institution, Tanggulangi Konflik Tanpa Kekerasan


Lembaga “The Albert Einstein Institution” di kota Boston,
Massachusetts, adalah sebuah organisasi yang mempromosikan pengkajian
dan penggunaan strategi non-kekerasan dalam penanggulangan berbagai
konflik di dunia.
Lembaga ini didirikan oleh cendekiawan Amerika, Dr. Gene Sharp, dan
dikelola oleh Direktur Eksekutif Jamila Raqib,  asal Afghanistan, yang
hijrah ke Amerika Serikat sewaktu berumur lima tahun.
Dr. Gene Sharp mendirikan lembaga “The Albert Einstein Institution”
tahun 1983. Lembaga ini berdedikasi dan berkomitmen penuh untuk
membela kebebasan, demokrasi dan dihapuskannya kekerasan  politik
dengan menerapkan tindakan non kekerasan. Dr. Gene kelahiran 21
Januari 1928, kini menjabat sebagai guru besar  ilmu politik di
Universitas Massachusetts di Dartmouth.
Direktur Eksekutif  The Albert Einstein Institution, Jamila Raqib,
menerangkan tentang gerakan non-kekerasan yang dianut oleh lembaga
yang dipimpinnya: “Tindakan non-kekerasan memberi metode yang sangat
ampuh dan efektif untuk mengatasi suatu konflik, tanpa menggunakan
kekerasan fisik.

Yang dilakukan adalah memberdayakan penduduk dengan
mengajarkan kepada mereka cara untuk melawan penindasan dan
ketidakadilan.”

Dr. Albert Einstein, sangat terkesan dengan gerakan non kekerasan yang
dipimpin Mahatma Gandhi di India.
Memang acapkali sesuatu penindasan dilakukan oleh golongan bersenjata,
namun tidak harus dihadapi dengan kekuatan fisik yang setara.

Ketika ditanya apakah perjuangan non-kekerasan akan membawa hasil, Raqib
mengutarakan: “Perlawanan semacam ini tidak membunuh, melukai atau
menghancurkan. Tetapi simaksudkan untuk merongrong kekuatan sosial,
ekonomi, politik dan militer musuh, dengan cara menahan dan menarik
balik dukungan yang dibutuhkan oleh lawan dalam mempertahankan
kekuasaannya.” demikian ungkap Raqib.
Pendiri lembaga, Dr. Gene Sharp, dikenal telah menulis secara luas
tentang perjuangan non kekerasan, yang telah banyak mempengaruhi
berbagai perlawanan anti pemerintah di seluruh dunia.
Tulisan-tulisannya ini telah diterjemahkan ke dalam 40 bahasa,
termasuk bahasa Indonesia. Dikatakan, gagasan non-kekerasan yang
dianutnya ini diilhami oleh tokoh perjuangan India, Mahatma Gandhi,
dan penyair Amerika, Henry David Thoreau.
Raqib mengungkapkan, dalam beberapa bulan terakhir ini,  mereka telah
menerima berbagai laporan bahwa ada kelompok-kelompok yang meneliti
bahan-bahan tulisan mereka, guna memantau kemungkinan relevansinya.
“Tetapi, akhir-akhir ini ada laporan-laporan bahwa tulisan-tulisan
tadi sedang dikaji oleh berbagai organisasi,” ujar Raqib. “Kajian
organisasi itu untuk menyelidiki sampai sejauh mana sesungguhnya
lembaga  ‘The Albert Einstein Institution’ telah memberi pengaruh
dalam membantu orang-orang mengembangkan strategi mereka sendiri.”
Nama lembaga The Albert Einstein Institution diambil dari nama
fisikawan Amerika kelahiran Jerman, Dr. Albert Einstein. Penerima
Hadiah Nobel tahun 1921 ini sangat peduli dengan isu-isu perang,
penindasan, kediktatoran, genosida dan senjata nuklir.

Tutup usia pada umur 76 tahun, pada tahun-tahun terakhir hidupnya, Einstein sangat
terkesan dengan gerakan non kekerasan yang dipimpin Gandhi di India.
Gagasannya itu di kelak kemudian hari, terus dihidupkan oleh Dr. Gene
Sharp, yang tetap berpikir tajam, dalam usianya yang kini telah
mencapai 83 tahun

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *