Terima 14.400 Alat Rapid Test, Pemda DIY Prioritaskan untuk Tenaga Medis


Pemda DIY mendapatkan bantuan 14.400 Rapid Diagnose Test (RDT) test kit dari pemerintah pusat, Sabtu (28/3). Nantinya alat ini akan diprioritaskan untuk mengecek kondisi kesehatan tenaga medis yang mempunyai riwayat menangani pasien Corona.

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana mengatakan bantuan alat rapid tes ini sudah dikirim oleh BNPB. Alat tersebut sudah diterima oleh Pemda DIY pada Sabtu (28/3).

Biwara menerangkan selain diutamakan bagi tim medis, alat rapid tes ini juga akan dipakai untuk mengecek kondisi keluarga maupun orang yang mempunyai kontak erat dengan pasien berstatus dalam pengawasan (PDP).

“Kita telah menerima dari BNPB sebanyak 4000 APD dan 14.400 rapid diagnose test atau rapid test. Rapid test ini diprioritaskan kepada tenaga kesehatan yang merawat PDP serta kerabat dan warga yang secara intens kontak dengan PDP,” ujar Biwara.

Biwara mengungkapkan secara teknis penggunaan alat rapid tes akan disusun oleh Dinas Kesehatan DIY. Biwara memaparkan pada hari Minggu (29/3) akan digelar rapat bagi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY. Rapat itu salah satunya akan membahas penggunaan alat rapid tes tersebut.( Mdk / IM )

“Kami rapatkan di Gugus Tugas. Dinas Kesehatan masih merancang proses operasinya tapi yang paling utama dilakukan kepada tenaga kesehatan,” ungkap Biwara.

Pemda DIY Dapat Bantuan 4.000 APD dari BNPB

Pemda DIY mendapatkan bantuan 4000 Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis, Sabtu (28/3). 4000 APD ini merupakan bantuan dari BNPB.

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana mengatakan bantuan APD ini menambah stok bagi tenaga medis yang saat ini sedang bertugas. Sebelumnya Pemda DIY sudah mendapatkan 1000 APD dari BNPB dan sudah didistribusikan.

Biwara menerangkan APD akan diprioritaskan bagi Rumah Sakit rujukan COVID-19 dengan menyesuaikan kebutuhan dan prioritas. Selain itu APD juga akan disalurkan pula ke RS non rujukan.

Biwara menjabarkan bahwa stok APD di DIY masih cukup untuk minggu ini. Biwara merinci jika APD di DIY yang menipis stoknya adalah sarung tangan panjang dan masker N95.

Biwara menambahkan saat ini Pemda DIY tengah mengajukan pengadaan APD bagi tenaga medis lewat anggaran belanja tak terduga APBD.

Anggaran yang dipakai ini sebesar Rp 9,2 miliar. Dari anggaran tersebut ada 18.400 unit APD yang direncanakan akan dibeli oleh Pemda DIY.

“Kita ajukan APD lengkap sekitar 18.400, data itu diperoleh dari Rumah Sakit, jadi sebulan butuh berapa diajukan ke kami dan jadi bahan pengajuan APD selama sebulan ini,” ucap Biwara.

[ded]

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

2 thoughts on “Terima 14.400 Alat Rapid Test, Pemda DIY Prioritaskan untuk Tenaga Medis

  1. pengamat
    March 30, 2020 at 10:33 am

    Kalo ada keluhan aja baiknya dites. Kalo ngga ada keluhan baiknya ngga usah dites. Cukup dihimbau jaga jarak dan isolasi diri sendiri. Soalnya nanti biaya penanganan dan obatnya makin besar. Bisa tekor pemerintah.

  2. Perselingkuhan+Intelek
    March 30, 2020 at 7:48 pm

    jika Pemerintah Tekor ya itu adalah Resikonya karena sebuah Negara juga tergantung dari Rakyatnya, tidak ada Rakyat berarti tidak ada Negara juga. Seperti semua Negara-Negara besar juga mengalami pengeluaran ekstra untuk Menjaga Bangsanya dari Covid ini, hanya halnya apakah Negara memiliki Cadangan Besar atau tidak? Bila terlampau banyak Korupsi ya otomatis Negara tidak memiliki Cadangan Kuat

Leave a Reply to Perselingkuhan+Intelek Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *