Proyek ini dinamai dengan Army Tactical Assault Light Operator Suit
Pakaian yang dikembangkan angkatan darat AS mungkin tidak memiliki jet, laser pembelah logam dan kemampuan panggilan jarak jauh seperti jubah besi dalam film Iron Man. Namun bisa dibayangkan, pasukan khusus AS nantinya tetap bisa bergerak meski dihujani peluru, mengangkat benda dengan kekuatan super dan melihat dalam gelap.
Program yang disebut Army Tactical Assault Light Operator Suit (Talos) dan diumumkan pertama kali bulan Mei lalu, akan menggabungkan kekuatan super manusia dengan pelindung balistik yang lebih baik.
William MacRaven pimpinan komando AS untuk operasi khusus telah meminta industri, akademisi dan pengusaha untuk bekerjasama dalam membangun pakaian pelindung seperti dalam film fiksi ilmiah, yang terinspirasi oleh kematian seorang komando di Afganistan.