Temuan Mengejutkan Sri Mulyani di Mal Pacific Place


57c7baf2874ea-menteri-keuangan-sri-mulyani_663_382Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Direktoat Jenderal Bea dan Cukai meningkatkan kinerjanya dalam hal pengawasan. Sebab, dalam kunjungannya ke mal Pacific Place, dia mendapatkan keluhan dari pelaku usaha bahwa banyak barang yang lolos lantaran adanya praktik impor borongan.

Sri Mulyani mengatakan, adanya praktik impor borongan tersebut menimbulkan potensi adanya penyelundupan. Selain itu, penerimaan kepabeanan juga berkurang lantaran pengenaan tarif yang tidak sesuai dengan jumlah barang.

“Kami dengan Bea Cukai terus perangi penyelundupan terutama mereka yang selama ini melakukan impor secara apa yang disebut dengan borongan. Dan itu menjadi salah satu bentuk dan cara untuk menyelundupkan barang. Karena mereka bawa satu kontainer dengan isi berbagai macam dan bayar secara rata-rata,” tuturnya di Pacific Place SCBD, Jakarta, Rabu, 2 November 2016.

Menkeu Sri berjanji akan berkoordinasi dengan Bea Cukai untuk menertibkan praktik impor borongan tersebut. Selain meningkatkan pengawasan di pelabuhan resmi, dirinya juga ingin Bea Cukai mengawasi pelabuhan-pelabuhan yang tidak diperuntukan untuk melakukan impor.

“Sementara di Indonesia banyak pelabuhan yang bisa dipakai untuk masuk secara tidak formal. Saya yakin bisa ditertibkan dan saya minta Ditjen Bea dan Cukai untuk tertibkan kepada para importir borongan yang menjadi salah satu pintu masuk barang-barang tak legal,” tutur Ani, sapaan akrab Sri ( VV / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

2 thoughts on “Temuan Mengejutkan Sri Mulyani di Mal Pacific Place

  1. Perselingkuhan+Intelek
    November 2, 2016 at 10:20 pm

    mbak Sri, masih terlalu banyak Pungli dan Korup di Indonesia, maka hal demikian tidak akan pernah musnah di basmi, Hukum saja bisa dipermainkan di Indonesia yaitu dengan……Uang Suap Duit Korup segala apapun akan berjalan Lancar meski Hukum Melarang

    1. Raden Ujang
      November 22, 2016 at 5:37 am

      Jadi anda putus asa? tidak ada optimisme untuk membantu pemerintah? setidaknya menyemangati (gratis dan gampang loh) meskipun itu pekerjaan yang menurut anda tidak akan musnah… Pendapat anda mirip dengan Prof Muslim Muin, dosen ITB yg menyangsikan Ibu Susi membasmi mafia di laut, apalagi SMA saja ngga lulus… Apa kenyataanya sekarang?
      TIdak ada yg mustahil bung, jika kita berusaha dengan niat tulus…. Tuhan YME akan membantu.

Leave a Reply to Raden Ujang Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *