Jakarta – Sri Mulyani sudah mengajukan pengunduran dirinya sebagai menteri keuangan untuk menjadi Managing Director Bank Dunia. Setelah menimbulkan kegemparan dengan pengunduran dirinya kemarin, Sri Mulyani kini membatalkan seluruh agenda kegiatannya pada hari ini.
Pada Kamis (6/5/2010) pukul 09.15 WIB, Sri Mulyani mestinya menjadi pembicara kunci dalam acara Musyawarah Anggota Tahunan Asosiasi Emiten Indonesia di Hotel Grand Hyatt. Namun Sri Mulyani tidak hadir dan digantikan oleh Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany.
Agenda lain yang seharusnya dihadiri Sri Mulyani adalah peluncuran layanan unggulan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Ditjen Perbendaharaan di Jalan Otista, Cawang pukul 10.00 WIB. Namun Sri Mulyani juga tampaknya tidak hadir.
Namun menurut informasi yang diperoleh detikFinance, Sri Mulyani kini masih berada di rumahnya di kawasan Widya Chandra, Jakarta.
“Ibu akan menyelesaikan pekerjaan yang masih tersisa di kantor,” jelas sumber detikFinance.
Seperti diketahui, Bank Dunia telah menunjuk Sri Mulyani untuk menjadi penasihat Bank Dunia untuk 3 wilayah yakni Amerika Latin dan Karibia, Timur Tengah dan Afrika Utara, Asia Timur dan Pasifik. Sri Mulyani juga akan mengurusi masalah Information System Group.
Bank Dunia melakukan proses pemilihan secara internasional sebelum akhirnya menunjuk Sri Mulyani untuk menjabat posisi sebagai Managing Director mulai 1 Juni 2010.
Sebelum menerima tawaran ini, Sri Mulyani terus mendapatkan tekanan politik menyusul keluarnya rekomendasi DPR soal kasus bailout Bank Century. Segelintir anggota DPR bahkan terus menolak kehadiran Sri Mulyani karena dianggap terkait dengan kasus Bank Century.
Sejauh ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga telah 2 kali memeriksa Sri Mulyani terkait kasus Bank Century.
Sri Mulyani sendiri juga memilih tidak banyak berkomentar soal pengunduran dirinya. Rencana berbicara kepada pers setelah Presiden SBY mengkonfirmasi pengunduran dirinya kemarin juga batal.
Related Posts
