Tekanan Darah tinggi ( Hipertensi )


Tekanan darah tinggi sangat sering kita dengar baik didalam keluarga
maupun ditempat kita bekerja, malah banyak penderita sendiri tidak
menyadari tekanan darah melebihi normal sudah sekian lama, karena
tidak mempunyai gejala, tetapi sesudah di check berkali-kali ternyata
penderita hipertensi. Jika tensi >140/>90 mm Hg follow up dalam
beberapa minggu sudah termasuk hipertensi.

Jantung kita berdenyut terus menerus memompakan darah menyuplai
oksigen dan nutrisi keseluruh tubuh, bagaikan pompa air dengan pipa.
Sewaktu jantung berkontraksi maka darah dipompa keluar jantung ke
nadi aorta sampai arteri yang kecil, darah menekan dinding pembuluh
darah pada waktu jantung berkontraksi disebut tekanan sistolik, normal
tidak melebihi 140 mmHg, darah menekan dinding pembuluh darah
sewaktu jantung relaksasi normal tidak melebihi 90 mm Hg disebut
tekanan diastolic, karena elastisitas pembuluh darah maka sewaktu
jantung relaksasi darah dapat disalurkan tanpa ada gangguan.

Pengontrol tekanan darah ada saraf otonom, cairan tubuh, endokrin.

Saraf otonom terbagi simpatik dan parasimpatik terdapat di jantung
mau pun pada pembuluh darah, mereka bekerja bertentangan satu
sama lain dan tidak bisa di kontrol kemauan kita, tetapi bekerja sesuai
dengan kebutuhan tubuh, umpamanya dalam keadaan marah, stress,
ketakutan, keadaan ini didominasi oleh simpatik, dengan gejala jantung
berdebar, pembuluh darah berkontraksi, tekanan darah pun naik.
Sebaliknya jika istirahat dominasi parasimpatik denyutan jantung
menjadi lambat, pembuluh darah dilatasi, tekananan darah pun

turun, cara kerja saraf otonum simpatik menaikkan darah, sedangkan
parasimpatik menurunkan tekanan darah, sifatnya bertentangan
satu sama lain. Simpatiik bagaikan Yang, sedangkan parasimpatik Yin
keduanya fungsi bertentangan berprinsip pada keseimbangan yang
harmoni. Endokrin atau pun volume cairan tubuh mereka bekerja lebih
rumit mengontrol tekanan darah , pada umumnya secara fisiologi
dengan mencapai keseimbangan,. sesuai dengan prinsip YinYang .
Apabila pengontrol tekanan darah di rasangan dari luar mau pun dalam
tubuh terlalu lama sehingga melampaui batas toleransi tubuh

maka akan terjadilah penyakit — hipertensi.

Resiko faktor, pria umur diatas 40 tahun, keturunan, obesitas, kolestrol
tinggi, kebanyakan garam, obat —obatan, kurang olah raga, diabetes
mellitus,merokok, stress.

Hipertensi primer adalah tekanan darah tinggi tidak disebabkan
penyakit lain, 95% tekanan darah tinggi termasuk golongan ini.

Hipertensi sekunder tekanan darah tinggi disebabkan peyakit lain,
gejala sama dengan hipertensi primer, sakit kepala, pusing, jantung
berdebar, akan tetapi perkembangannya cepat, sering tidak terkontrol
dengan obat, terutama tinggi tekanan diastoliknya. Penangananya
harus dicari penyebabnya darah tinggi, umpama penyakit endokrin
Cushing Syndrom, feokromasitoma. Penyempitan arteri ginjal
pada penderita muda sering tidak terkontrol dengan pengobatan,
penanganannya dengan angioplasty balon, pada penyempitan
arteri dimasuk kateter, bagian arteri sempit dilebarkan dengan
menggelumbungkan balon kemudian dipasang stent.

Tekanan darah kembali normal tanpa pengobatan dengan diagnosis

dan penangan yang baik.

Perkembangan darah tinggi kebanyakan berlangsung perlahan-lahan
bisa sepuluh dua puluh tahun ada tanpa gejala, atau kadang gejala
ringan, sehingga sering diabaikan sampai terjadi komplikasi seperti
serangan jantung, stroke baru ketahuan setelah dibawa ke rumah sakit.

Sebagian kecil kira-kira 8% perkembangan cepat terutama umur
muda dengan tekanan >200/130 mmHg, disebut hipertensi ganas,
pengobatan harus segera dilakukan untuk menghindarkan komplikasi.
Gejala sakit kepala hebat, mual muntah, sakit dada, anggota gerak
pegal atau kejang, kesadaran menurun stroke perdarahan.

Hipertensi disebut juga silent killer No.1, karena perkembangan kronis
sering tidak ada gejala, penderita sering merasakan badan sehat selalu.

Bagaimana kita menjinakkan silent killer ini, jauhkan resiko faktor
sebanyak mungkin, pola hidup yang sehat,

Utamakan pencegahan, dari pada pengobatan. Kalau memang ternyata
mempunyai tekanan darah tinggi berobatlah secara teratur sedapat
mungkin untuk menghindarkan komplikasi jantung, otak, atau pun
ginjal. Jangan takut sama darah tinggi, yang seharunya di takuti adalah

tidak berobat secara teratur.

Diagnosis. Riwayat kesehatan,pemeriksaan fisik, tekanan darah, tes
darah, analisa urine, EKG, chest X ray, optalmoskop, ultrasound.

Pengobatan: Diuretik, Beta Blocker, Calcium Channel Blocker, ACE
(Angiotensin Conserting Enzyme Inhibitor), ARB (Angiotensin Receptor

Blocker), Vasodila

Tradisitional Chinese Medicine (TCM)

Kata hipertensi sejak dulu tidak pernah diungkap dalam Traditional
Chinese Medicine, tapi belakangan puluhan tahun ini studi kombinasi
pengobatan timur dan barat berkembang pesat, hipertensi tergolong
TCM pada Sakit Kepala, Pusing, Vertigo. Penyebabnya adalah Emosi tak
terkendali, Diet yang tidak benar, Defisiensi Ginjal,

Hati termasuk organ yang mengontrol emosi, jika marah, stress, depresi
berkepanjangan mengakibatkan hati tidak sanggup menetralkan emosi
lama kelamaan terjadi stagsinasi Ci hati, kemudian dapat berobah
menjadi api hati, hiperaktivitas Yang hati, api hati naik ke kepala
penyebab terjadinya hipertensi.

Diet yang berlemak kalori tinggi, garam, alkohol yang berlebihan dapat
merusak transportasi dan transformasi limpa dan lambung metabolism
air terganggu terjadi lembab-lendir, dapat mengakibatkan hipertensi.
Defisiensi Cing Ginjal usia lanjut atau seksual yang berlebihan, sehingga
defisiensi Cing ginjal tidak dapat memberi nutrisi ke otak, kepala pusing
menyebabkan hipertensi

Prinsip pengobatan TCM berdasarkan deferensiasi sindrom, maksudnya
setiap penyakit mempunyai gejala, umpamanya hipertensi mempunyai
gejala sakit kepala, kepala pusing, dll, kemudian dihubungkan dengan
kemungkinan penyebab penyakit, kondisi pasien,pemeriksaan fisik,
nadi, penampilan lidah. Setelah mengumpuli data data

diperlukan kemudian dokter menganalisa rencana pengobatan mau
pun titik-titik akupunktur yang diperlukan untuk mengembalikan

keseimbangan Yin Yang organ-organ bersangkutan , dengan cara
diferensia sindrom pengobatan unik TCM melihat kedalam organ-

organ yang mempengaruhi hipertensi sebagai akar penyebab, jadi
tidak saja menurunkan tekanan darah saja, tapi juga mengembalikan
keseimbangan organ tubuh secara holistik, walau pun agak lambat
efeknya, tapi mantap.

Pengobatan

Hiperaktivitas Yang hati.Manifestasi klinik,kepala sakit pusing, mata
merah kabur,mudah tersinggung, lidah merah kering, selaput kuning,
mulut rasa pahit, nadi tali busur cepat. Prinsip pengobatan, tenangkan
hati, tekan Yang, bebas kan api patogen hati. Rx: Modifikasi Longdan
Xiegan Tang

Defisiensi Yin penyebab hiperaktivitas Yang, gejala kepala sakit pening,
tinnitus, mata kabur, pinggang lutut pegal ngilu, lidah merah, selaput
sedikit atau tipis kuning, nadi tegang cepat halus. Prinsip pengobatan
Pelihara pupuk yin dan tenangkan hati. Rx. Modifikasi Tianma Gouteng
Yin.

Stagnasi lender/dahak ditubuh. Gejala kepala pusing, mual,
muntah, dada penuh dan sesak, perasaan berat dalam tubuh, lidah
tebal berminyak, nadi licin halus.Prinsip pengobatan. Melihara Ci
memperkuat Limpa dan Lambung. Rx. Banzia Baizhu Tianma Tang

Akupunktur :

Titik akupunktur yang biasa digunakan berdasarkan etiologi dan
patifisiologi untuk penanganan darah tinggi : Zusanli (ST36)

Sanyinjao(SP6),Taichong(LR3),Neiguan(PC6),Quchi( LI11), Xingjian(LR2),
Hegu(LI4),Fengchi(GB20), Renying(ST9), Taixi(KI3), Shenshu(BL23),
Ganshu(BL18), Baihui(GV20),Fenglong(ST40)

Chikung/Taichi

Termasuk senam yang baik untuk mengatur pernafasan dan
konsentrasi, terutama digunakan untuk pencegahan penyakit, ternyata,
juga sangat berguna sebagai penunjang untuk pengobatan pada
penyakit akut maupun kronis. Chikung melalui latihan keseimbangan
tubuh, mempengaruhi pernafasan pusat dan juga mempengaruhi
system kardio vascular pusat menurunkan tekanan darah tinggi.

Moxibusi: Titik yang sering dipakai.Zusanli,Yongquan,Baihhui,Sanyinjiao

Terapi pijat. Taichong,Yongquan,Baihui,Fengchi,Quchi,Neiguan

Ganshu,Shenshu,Sinshu

Terapi Bekam sering dipakai titik dimeridian kandung kemih.

Pembahasan

Penangan hipertensi sebaiknya tanpa obat, pola hidup yang sehat,
hindarkan resiko faktor sedapat mungkin, makanan yang sehat

seperti sayuran, buah-buahan, batasi garam, olah raga yang teratur.

Pengobatan darah tinggi pada lansia tidak boleh drastis, bisa terjadi

tekanan darah terlalu rendah mengakibatkan stroke iskemik.

Hipertensi ganas harus ditangani segera diastoliknya bisa > 130 mm Hg

Kalau tidak angka kematian tinggi, komplikasi akut stroke perdarahan,
gagal jantung, atau pun gagal ginjal.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Tekanan Darah tinggi ( Hipertensi )

  1. twenty oktavia
    June 14, 2020 at 12:51 am

    Terima kasih atas pengetahuannya tentang hipertensi. Silakan kunjungi artikel berikut untuk mengetahui cara mengatasi hipertensi ala mahasiswa Universitas Airlangga –> http://news.unair.ac.id/2020/01/27/pawon-tesi-program-mahasiswa-fkm-bantu-atasi-masalah-hipertensi/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *