Snowden Dapat Pekerjaan Baru di Rusia


Snowden tampak bersantai di kapal, menikmati pemandangan Sungai Moscow

Pembocor rahasia Badan Intelijen Amerika Serikat, Edward J. Snowden, dikabarkan mendapatkan pekerjaan baru usai kabur dari Badan Keamanan Nasional AS (NSA). Sebuah perusahaan situs media sosial di Rusia berhasil meyakinkan pria berusia 31 tahun itu untuk bekerja mengawasi perlindungan data di sana.

Informasi itu diungkap oleh pengacara Snowden, Anatoly Kucherena, dan dilansir kantor berita BBC, Kamis 31 Oktober 2013. Namun,demi alasan keamanan, Kucherena menolak menginformasikan secara spesifik nama perusahaan yang berhasil mempekerjakan Snowden. “Edward akan mulai bekerja bulan November ini,” kata Kucherena kepada kantor berita Rusia, RIA Novosti.

Harian Los Angeles Times melansir, Snowden mulai bekerja pada Jumat 1 November 2013. Kendati Kucherena menolak mengungkap nama perusahaan tempat Snowden bekerja di Negeri Beruang Merah, namun banyak yang menduga dia mencari nafkah di perusahaan jejaring sosial yang mirip dengan Facebook, VKontakte.

Pendiri VKontakte, Pavel Durov, pernah menawari Snowden bekerja di perusahaannya tak lama usai Snowden diberi suaka sementara bulan Agustus lalu. Tawaran itu bahkan dipajang Durov di situs VKontakte. Juru Bicara VKontakte, Georgy Lobushkin, menolak mengomentari pemberitaan ini.

Menurut harian Moscow Times, perusahaan internet besar lainnya di Rusia, termasuk Yandexdan Mail.ru, menolak mempekerjakan Snowden.

Usai permohonan suakanya dikabulkan sementara oleh pemerintah Rusia, Snowden berusaha menjauhi media agar tetap tidak terekspos. Keberadaannya di Rusia pun hingga kini masih belum jelas di mana.

Namun, sebuah situs Rusia, Life News, pekan ini berhasil mengunggah foto terbaru Snowden yang tengah bersantai di atas kapal dan menikmati keindahan Sungai Moscow melalui pusat kota. Untuk dapat memperoleh foto tersebut, konon Life News harus membayar sekitar 100 ribu Rubel atau Rp35 juta kepada seorang warga yang berhasil mengabadikan foto Snowden.

Dalam foto itu, Snowden terlihat mengenakan kaos merah dan topi, serta tanpa kacamata. Bangunan yang tampak berada di foto tersebut yakni gereja termasyur di Moskow, Gereja Katedral Christ the Saviour.

Kendati tak berada di Amerika Latin seperti yang diidamkannya, Snowden tetap dapat hidup nyaman di Rusia. Menurut Kucherena, Snowden kini bahkan mulai mempelajari bahasa Rusia. Dia juga sudah mulai berani untuk berjalan-jalan ke berbagai tempat yang ada di pusat kota seperti Istana Kremlin dan museum lain yang ada di Rusia.

Untuk sementara ini, kata Kucherena, Snowden memilih untuk menetap di Negeri Beruang Merah. “Dia mempelajari kebudayaan Rusia. Untuk sementara ini, dilihat dari sikap warga Rusia kepada dia, dari cinta yang diberikan untuk Edward, dan dari akses dia untuk berkomunikasi, saya pikir dia tidak ingin meninggalkan Rusia saat ini,”ujar Kucherena.

Kepastian Snowden akan aman berada di Rusia pernah disampaikan oleh Presiden Vladimir Putin. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Putin mengatakan sejak Snowden diberi suaka sementara, mantan kontraktor NSA itu dapat tinggal dengan aman di negaranya.

Meski jarang tampil, nama Snowden terus diperbincangkan hangat. Sebab, gara-gara dokumen yang dia bocorkan, pemerintah AS kini kalang-kabut mempertahankan hubungan diplomatiknya dengan berbagai negara sekutu. AS diduga telah menyadap komunikasi para pemimpin negara dan puluhan juta telepon warga dunia.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *