Mantan pemilik Bank Century Robert Tantular dan LPS juga dipanggil.
Tim Pengawas (Timwas) Kasus Bank Century hari ini, Rabu 2 Oktober 2013, kembali memanggil Budi Mulya, setelah pada rapat minggu lalu mangkir. Pemanggilan mantan Deputi Senior Bank Indonesia itu dilakukan untuk meminta penjelasan tentang masalah Bank Century.
Selain Budi Mulya, Timwas juga memanggil si pemilik bank Robert Tantular dan Lembaga Penjamin Simpanan.
“Dijadwalkan jam 14.00 WIB Budi Mulya dan Robert Tantular. Jam 10.00 dengan LPS,” kata anggota Timwas Century, Bambang Soesatyo.
Meski sudah kembali mengundang, tapi hingga pagi ini, Timwas belum mendapat informasi apakah keduanya akan datang memenuhi panggilan itu.
“Jika hari ini tidak hadir lagi, maka kami akan menggunakan mekanisme panggil paksa dengan bantuan Polri sesuai ketentuan yang berlaku,” kata dia.
Sejak November 2012, Budi Mulya sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus bailout Bank Century oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diduga bertanggung jawab pada dua proses penyelamatan bank milik Robert Tantular tersebut.
Proses itu adalah menyatakan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik dan proses kedua adalah pengucuran Fasilitas Pinjaman Jangka Panjang (FPJP).
Sebelumnya, Robert meminta KPK mengusut penggelontoran Rp6,7 triliun ke Bank Century. Dia menilai hal itu janggal karena sebelum bailout dialirkan, Century pernah mengajukan permohonan fasilitas repo aset (fasilitas penjaminan dengan berbasis jaminan aset) senilai Rp1 triliun pada 29 Oktober 2008.
Namun, permohonan itu tidak direspons BI. Akhirnya, Bank Century diumumkan kalah kliring pada tanggal 13 November 2008.
Related Posts
