KAIRO – Di tengah aksi unjuk rasa ratusan ribu orang di Lapangan Tahrir Kairo yang mendesak Presiden Hosni Mubarak turun dari kursi kepresidenan, para penyerang Jumat (4/2) menembakkan sebuah roket peluncur granat ke pusat keamanan negara di El-Arish, Mesir.
Tembakan itu menghancurkan gedung, tetapi tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Demikian disampaikan sebuah sumber keamanan kepada AFP.
Serangan itu terjadi Kota Sinai Utara dekat perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza. Serangan itu terjadi bersamaan dengan aksi unjuk rasa hari ke-11 menentang Pemerintahan Hosni Mubarak.
Minggu lalu, kelompok militan menembakkan dua roket ke markas polisi di Kota Sinai Utara, Sheikh Zuweid tetapi tidak mengenai sasaran dan menghantam lokasi dekat sebuah pusat medis.
Sebuah markas polisi yang berjarak tiga kilometer dari kota itu juga menjadi target serangan kelompok militan dalam sebuah serangan roket yang terpisah minggu lalu membuat markas polisi itu terbakar. [AFP/Suarapembaruan/IM]