Satpam “Rumah Lembang” Meninggal Usai Dengar Vonis Ahok


105946520161220-105727780x390Seorang relawan sekaligus satpam yang biasa menjaga posko relawan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, yaitu Gerard Samapaty, meninggal dunia usai mendengar vonis Ahok (sapaan Basuki) pada Selasa (9/5/2017) ini.

Relawan Ahok-Djarot, Nongandah Darol Mahmada, menceritakan bagaimana Gerard meninggal.

“Jadi ceritanya itu Pak Gerard itu TV-nya sebenarnya mati. Tadinya remote-nya itu enggak ada. Lalu ada tukang remote lewat rumahnya, dia beli,” kata Nongandah saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/5/2017).

Nongandah baru saja melayat ke kediaman keluarga Gerard. Gerard meninggalkan istri dan 7 anak.

Nongandah mengatakan, Gerard akhirnya bisa menonton televisi usai membeli remote. Gerard menonton sidang vonis yang menyatakan Ahok bersalah dan langsung ditahan.

“Dia enggak sanggup dan langsung dia pingsan. Itu masih di depan tukang remote-nya,” ujar Nangondah.

Anak Gerard mengetahui bahwa ayahnya pingsan dari penjual remote yang masih ada di rumahnya. Setelah beberapa lama, Gerard tidak bernapas lagi. Setelah dibawa ke bidan dekat rumah, Gerard dinyatakan meninggal.

“Jadi memang Pak Gerard ini meninggalnya karena dia kena jantung karena keputusan Pak Ahok langsung dipenjara,” ujar Nangondah.

Nangondah mengatakan, biasanya Gerard menjadi petugas jaga di Rumah Lembang. Dia sebenarnya punya pekerjaan di salah satu perusahaan swasta.

Jenazah Gerard akan dibawa ke Sumba, NTT, tempat kelahirannya, dini hari nanti.

“Jam 1 pagi ini Pak Gerard mau diterbangkan ke tanah kelahirannya di Sumba. Itu wasiatnya kata istrinya,” ujar Nangondah.( Kps / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Satpam “Rumah Lembang” Meninggal Usai Dengar Vonis Ahok

  1. Perselingkuhan+Intelek
    May 9, 2017 at 11:06 pm

    Korban Keputusan Majelis Hakim yang di Pimpin oleh Dwiarso secara Tidak Adil, pertanggung jawaban Majejlis Hakom ada di Pundakmu semua nanti dihadapan Tuhan.
    Kematian Gerard juga mem Buktikan sekalipun seorang SatPam karena begitu Cintanya terhadap Ahok Djarot hingga harus meninggal terkena serangan jantung yang sebenarnya Tidak Perlu terjadi bilamana Majelis Hakim bertindak Adil Jujur, inilah Indonesia

Leave a Reply to Perselingkuhan+Intelek Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *