Dua lifter peraih medali perak bagi Indonesia di ajang Olimpiade Rio de Jeneiro Brasil 2016, Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni hari Minggu (14/8) sore tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang.
Kehadiran kedua atlet dan rombongan tersebut disambut kalungan bunga oleh Plt Sesmenpora Sakhyan Asmara yang didampingi Asdep Olahraga Prestasi Chandra Bhakti dan Wakil Ketua Umum KOI Muddai Madang.
Sakhyan yang mewakili Menpora Imam Nahrawi mengatakan sangat gembira atas prestasi yang di raih oleh dua atlet ini Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni di ajang Olimpiade Rio 2016. “Mereka telah menggoreskan satu sejarah baru, walaupun hanya perak tapi terasa emas bagi rakyat Indonesia. Kegembiraan kita tidak sedikitpun berkurang,” kata Sakhyan.
Dia juga menambahkan khusus untuk atlet angkat besi ke depan dapat meningkatkan prestasinya di ajang olahraga internasional. Karena dengan ikut ajang internasional bisa mengangkat harkat martabat negara.
“Ini betul-betul memberikan getaran pada kita semua, semangat 250 juta rakyat Indonesia dan medali yang di bawa ini adalah obat bagi kita semua. Semoga bisa kita tingkatkan,” tambahnya. Berkaitan dengan bonus, menurut Sakhyan, mereka akan medapatkan Rp 2 miliar untuk medali perak.
Ketua Satlak Prima Ahmad Sutjipto mengatakan, bahwa mereka tidak puas dengan medali perak. Sebenarnya, mereka mendambakan medali emas dan mereka sudah bertekad untuk mencapainya di Olimpiade Tokyo tahun 2020.
“Di setiap suksesnya seorang atlet ada gerbong yang membuat mereka berhasil yaitu pelatih, pemerintah, KOI dan Satlak Prima. Semuannya tentu menyatukan visi untuk mencapai mimpi mereka,” katanya.
Sementara itu, Eko Yuli Irawan mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora dan pelatih manajer, KOI, Prima, KONI, PABSI dan masyarakat Indonesia yang telah mendukung kami dari mulai persiapan sampai tiba di tanah air. “Ke depan di Olimpiade Tokyo tahun 2020 kami bertekad mendapatkan medali emas. Untuk itu kita minta dukungan penuh buat kami sehingga kami bisa lebih semangat lagi untuk memberi prestasinya,” ucapnya.
Hal senada juga dikatakan Sri Wahyuni yang berterima kasih atas dukungannya. “Dukung terus atlet Indonesia supaya terus berprestasi lebih baik,” kata Sri. Dua atlet angkat besi, Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan berhasil mempersembahkan mendali untuk Indonesia di Olimpiade 2016. Sri memperoleh mendali perak di angkat besi putri kelas 48 kg, sementara Eko mendapat medali perak pada cabang angkat besi kelas 62 kg. Kedatangan atlet angkat besi ini juga oleh Mahasiswi Universitas Bhayangkara Jaya ( Kps / IM )
Related Posts
