Reza Rajasa Putra Cawapres Hatta Rajasa Gelapkan Uang Rp 5 Miliar


Diduga Digunakan Untuk Biaya Gaya Hidup Glamournya

 

Seorang jenderal purnawirawan yang merupakan salah satu koordinator tim inti pemenangan Prabowo-Hatta mengeluhkan sikap ingkar Prabowo-Hatta terhadap komitmennya menanggulangi logistik seluruh aktivitas tim sukses, pertai koalisi, dan relawan pendukungnya. “Dampaknya sungguh fatal. Tim sukses dan pendukung Prabowo-Hatta babak belur. Banyak di antara mereka sudah membayar di muka biaya-biaya untuk kegiatan kampanye,” keluh jenderal bintang tiga purnawirawan yang enggan dicantumkan namanya kepada Asatunews.com, Selasa (22/7), di kompleks perumahan menteri Widya Chandra VII Nomor 9 Jakarta Selatan.

Seorang ketua simpul relawan bernama Martin mengatakan, koordinasi tim sukses capres-cawapres Prabowo-Hatta memang kacau-balau jika tidak mau disebut hancur-hancuran, karena tidak dicairkannya uang untuk membiayai kampanye selama sebulan penuh. “Kami tidak mengerti atas sikap Prabowo-Hatta. Awalnya, mereka mengatakan uang pembiayaan kampanye pilpres sudah tersedia, bahkan rencana kegiatan sudah disetujui, tapi kok ketika diperlukan tiba-tiba semua menghindar, lari dari tanggung jawab. Tinggal kami sekarang dikejar-kejar utang oleh rekanan, relawan, dan dari mana-mana,” ujar Martin yang bertanggung jawab memobilisasi dukungan untuk Prabowo-Hatta di Jawa Barat.

Keluhan mengenai seretnya dana kampanye pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta Rajasa memang terdengar santer di mana-mana. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan yang ditunjuk cawapres Hatta Rajasa sebagai bendahara timses malah memilih diam dan bungkam saat ditagih para koordinator, ketua divisi, ketua bidang, dan lain-lain. Dana yang seharusnya sejak awal masa kampanye pilpres sudah dikucurkan mendadak berhenti hingga tidak ada sama sekali. Banyak anggota tim sukses awalnya bekerja mati-matian untuk kemenangan Prabowo-Hatta berhenti karena sudah tahan lagi menanggung sendiri biaya kampanye Prabowo-Hatta, sambil berharap mendapat penggantian secepatnya. Celakanya, ternyata sia-sia. Sekarang timbul penyesalan mendalam karena meninggalkan utang di mana-mana.

Hendra, seorang koordinator tim pencitraan media, sangat menyesalkan sikap tak komit dari Prabowo-Hatta, Ony Haryanto, dan Zulkifli Hasan. Mereka dinilai lari dari tanggung jawab, meninggalkan para pendukungnya dengan kondisi terbelit utang.

“Kami mendengar sendiri dari mulut Hatta Rajasa ketika menghadiri rapat di rumahnya. Hatta menjanjikan menanggung semua biaya pemenangan pilpres. Ternyata cuma tipu daya,” ujar Hendra menyesalkan kebohongan Hatta Rajasa di Rumah Polonia, Jakarta Timur, markas besar timses Prabowo-Hatta, Senin (21/7). Hendra menambahkan, nasib buruk para pendukung Hatta makin diperparah lagi dengan perilaku putra sulung Hatta Rajasa, Reza Rajasa. Karena banyak menipu dan menggelapkan hak timses dan pendukung ayahnya, Reza sekarang dikejar banyak orang.

Letjen (Purn) Yunus Yosfiah, salah satu ketua organisasi sayap pendukung Prabowo-Hatta, mengatakan dirinya sangat prihatin dengan lemahnya koordinasi dan langkanya logistik pilpres dari capres-cawapres Prabowo-Hatta. “Banyak orang datang mengeluh kepada saya, meminta tolong bantu menagihkan komitmen yang pernah dijanjikan. Tapi, saya kan tidak berada di struktur tim sukses. Bagaimana bisa saya bantu menagihnya?” Yunus malah balik bertanya.

Sementara itu, beberapa orang timses Prabowo-Hatta senada menyesalkan pasangan itu yang sigap mengeluarkan uang sebesar Rp 100 miliar untuk masing-masing gubernur pendukung Prabowo-Hatta tapi di lain pihak menelantarkan ribuan pendukung lain yang sudah mati-matian bekerja untuk mereka. “Kami yang modal pas-pasan mendukung Prabowo-Hatta ditelantarkan, sedangkan para gubernur yang kelebihan sumber daya malah dibantu jor-joran,” kata salah seorang elite di timses Koalisi Merah Putih.

Mengenai Reza Rajasa yang dianggap menipu dan menggelapkan uang kampanye Prabowo-Hatta, Yunus mengaku sudah sering mendengarnya.

Reza Rajasa yang juga pengusaha muda yang juga pengurus HIPMI itu tidak peduli dengan nama baik dan reputasi ayahnya Hatta Rajasa, mantan Menko Perekonomian, besan Presiden SBY yang sekarang merupakan calon wakil presidrn. Sudah banyak pihak mengaku ditipu Reza Rajasa: jenderal, ormas Islam terkemuka, aktivis, atau tokoh nasional.

“Semuanya kena sikat sama Reza. Jumlahnya belasan miliaran rupiah. Dari Partai Gerindra saja Reza Rajasa menerima uang lebih Rp 5 miliar. Diantaranya Rp 2 miliar untuk tim khusus yang ditilep dan tidak diteruskan oleh Reza Rajasa,” kata Hendra saat ditemui Senin kemarin (21/7) di Rumah Polonia, Jakarta. |

 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

11 thoughts on “Reza Rajasa Putra Cawapres Hatta Rajasa Gelapkan Uang Rp 5 Miliar

  1. pengamat
    August 12, 2014 at 2:02 am

    Ya itu sudah resiko. Tapi jangan kuatir, prabowo sanggup bayar. Kekayaannya Rp 1.5 T.

  2. James
    August 12, 2014 at 3:52 am

    Nah loh mana. Mungkin bisa menjadi Wakil Presiden ??.? Si Wowo kaya ? Dia akan Bangkrut dan habis uang duitnya disedot oleh Para Advokasinya yang segitu Rakusnya, tanpa ampun si Wowo akan dikuras habis semua duitnya……loe sendiri pernah komen bahwa harta kekayaan bukan suatu jaminan taoi sekarang loe yang mengutamakan kekayaan diatas segalanya ???

  3. James
    August 12, 2014 at 3:54 am

    Kali ini Reza akan berhadapan dengan KPK, gak bakal lepas deh !!! Gak akan lepas lolos seperti abangnya si Penabrak orang sampai mati tapi bebas bisa sekolah ke LN pake Duit Rakyat !!,

  4. James
    August 12, 2014 at 4:35 am

    Hancur deh kubu si Wowo !!! Sekarang berhadapan dengan KPK.!!!

  5. james
    August 12, 2014 at 5:03 am

    shame on you Rajasa Family !!! your another son against you, Reza manipulate your Money, your Boss Money, that’s mean you against your Boss ( Wowo)…….well that we call it KARMA of what you have done in the past, Rasyid crashed people without he got the jail sentence, now is the time of the Karma on your own Family instantly and do not need to wait for next seven generation to come !!!

  6. james
    August 12, 2014 at 5:04 am

    ha ha ha si Wowo di Makan sama Wakilnya sendiri…..dah ditinggal Pemilihnya dan Relawannya dan Koalisinya sekarang oleh Wakilnya sendiri, biarlah biar Gugatan di MK segera selesai !!!

Leave a Reply to james Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *