Rencananya, Perempuan yang Ditangkap Densus 88 Akan Meledakkan Diri di Istana Negara


polisi-kembali-cidug-teroris-di-surabaya_20160609_234748Detasemen Khusus  88 Antiteror Mabes Polri menangkap tiga orang diduga teroris.

Saat penangkapan, polisi juga menemukan bom berdaya ledak tinggi di rumah kontrakan, Jalan Bintara VII RT 04/09, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Sabtu (10/12/2016).

Satu dari pelaku adalah perempuan berinisial DYN.

Informasi yang diperoleh polisi, DYN akan melakukan aksi amaliyah dengan menjadi ‘pengantin’ bom bunuh diri di Istana Negara saat pergantian jaga petugas Pasmpares dalam waktu dekat.

“Informasinya demikian, tapi yang jelas sasarannya objek vital di Jakarta,” kata Kabag Mitra Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Kombes Pol Awi Setiyono, saat dihubungi, Sabtu (10/12/2016).

Awi menerangkan, rencana bom bunuh diri tersebut diketahui atas pemeriksaan terhadap DYN dan dua terduga teroris yang sudah ditangkap.

Selain itu, ada petunjuk bahwa DYN telah membuat surat wasiat tentang kesiapannya menjadi pengantin bom dan melakukan amaliyah ini.

Sebelum tertangkap petugas, DYN mengirimkan paket pos berisi pakaian dan surat wasiat tersebut untuk orangtuanya di Cirebon, Jawa Barat,

Diketahui, Sejak Juli 2016, masyarakat umum bisa menyaksikan atraksi pergantian petugas jaga Paspampres dari depan halaman Istana Kepresidenan.

Pergantian petugas jaga dilakukan setiap bulan pada minggu kedua atau pada 11 Desember 2016 untuk bulan ini.

 

Berikut Kronologis Penangkapan Tiga Terduga Teroris di Bekasi

Mabes Polri membenarkan Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris di Bintara VIII RT 04 RW 09, Kota Bekasi, sore tadi.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes  Pol Martinus mengatakan ketiga terduga teroris itu yakni dua pria bernama Nur Solihin (NS) dan Agus Supriyadi (AS).

Sementara satu perempuan yakni Dian Yulia Novi (DYN).

“Mereka ini sudah dibuntuti oleh Densus 88 sejak dari Solo ke Jakarta. Mereka menggunakan kendaraan Alya yang ditumpangi oleh ‎NS dan AS,” ucap Martinus.

Setibanya di Jakarta kendaraan yang ditumpangi NS dan AS lalu menjemput DYN di daerah Pondok Kopi yang membawa sebuah kardus.

Selanjutnya, DYN diantar ke kantor pos sekitar daerah Bintara untuk mengirim kardus yamg dibawa DYN untuk dikirim.

Kemudian paket tersebut diambil dan dibuka oleh anggota Densus 88 yang isinya ditemukan barang-barang berupa pakaian dan surat wasiat dari DYN untuk kedua orang tuanya.

“Surat wasiat tersebut menyatakan kesiapan DYN untuk melakukan amaliyah,” tegas Martinus.

Dari kantor pos, NS, AS, dan DYN selanjutnya menuju ke kos-kosan DYN di Bintara VIII RT 04 RW 09 yang digerebek Densus 88.

Tiba di kos-kosan, DYN turun membawa tas ransel hitam dan masuk ke kamar 104.

Sedangkan NS dan AS‎ pergi meninggalkan rumah kos tersebut.

“Densus ada juga yang membuntuti mobil NS dan AS. Lalu pukul 15.40 WIB dilakukan penangkapan terhadap NS dan AS di bawah flyover Kalimalang,” ungkapnya.

Baru sekitar pukul 15.50 WIB dilakukan penangkapan pada YNS di kos-kosannya kamar no 104.

‎”Rencananya bom tersebut akan diledakkan di istana negara pada saat serah terima jaga paspampres,” tambahnya.( Trb / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Rencananya, Perempuan yang Ditangkap Densus 88 Akan Meledakkan Diri di Istana Negara

  1. Perselingkuhan+Intelek
    December 10, 2016 at 8:54 pm

    inilah contohnya Penganut Islam Muslim yang sudah dicuci otak sedemikian rupa hingga menjadi Teroris, subu di Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *