Publik Cenderung Pilih Caleg Penebar Duit


Pemilihan umum calon anggota legislatif (caleg) akan digelar tujuh hari lagi.

Saat ini, semua partai politik sibuk berkampanye untuk memikat hati pemilih.

Ada yang menawarkan gagasan anti-korupsi dan bersih, tetapi di saat bersamaan para kadernya membagi-bagi uang saat kampanye.

Ada partai politik yang menjanjikan kesejahteraan, keamanan dan sebagainya, tetapi pada saat yang bersamaan mereka melakukan kampanye-kampanye yang tidak simpatik.

“Bagaimana pemilih bisa percaya, mereka kampanye membuat jalan-jalan macet. Belum berkuasa saja sudah bikin masalah, sudah bikin macet. Bagaimana kalau sudah berkuasa,” kata pengamat politik dari LIPI, Firman Noor di Jakarta beberapa waktu lalu.

Firman mengatakan, ada perbedaan luar biasa besar antara sistem kampanye di negara maju dan di Indonesia.

Di negara maju, orang akan menghindari sistem kampanye yang mengganggu ketertiban umum, yang mengganggu orang lain, apalagi yang membuat jalan-jalan kota macet.

“Mereka tidak akan kampanye bikin jalan macet, bikin keributan dan sebagainya, karena publik akan langsung menghukum dengan tidak memilih partai tersebut,” katanya.

Di Indonesia, kata dia, justru yang terjadi sebaliknya. Partai dan simpatisan membuat jalan-jalan macet dan merusak fasilitas umum.

“Seharusnya publik mencatat itu dan tidak memilih partai seperti itu,” katanya.

Tetapi ketika ditanya kepada publik, partai atau caleg seperti apa yang akan dipilih pada 9 April 2014 nanti?

Dari polling yang dilakukan www.suarapembaruan.com sebanyak 80 persen responden mengatakan, mereka akan memilih caleg yang menebarkan banyak duit.

Hanya 17 persen yang akan memilih caleg yang memberikan program yang jelas. Sedangkan sebanyak 2 persen responden yang akan memilih caleg yang banyak memberikan janji dan satu persen caleg yang menebarkan foto terbanyak.

“Menarik sekali bahwa politik uang justru diinginkan oleh pemilih. Dan justru caleg yang menebar foto terbanyak tidak berpengaruh terhadap keputusan pemilih untuk memilih yang lain,” kata Redaktur SP, Noincen Rumapea di Jakarta, Kamis (3/4).

Polling dilakukan sejak 27 Januari 2014, pukul 09:48:56 WIB, dengan 6.532 responden.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Publik Cenderung Pilih Caleg Penebar Duit

  1. pranolo
    April 3, 2014 at 6:58 am

    klo rakyat Indonesia kebanyakan tabiatnya penipu dan maling ,maka presiden terpilih pasti penipu dan maling,sebaliknya klo rkytnya msh bnyk yg bertabiat baik dan jujur pasti presiden terpilih, baik dan jujur..tanggal 9 nanti akan kelihatan karakter rakyat Indonesia seperti apa..

Leave a Reply to pranolo Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *