Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka Konggres Diaspora Indonesia (KDI) II di Jakarta Convention Center, Senin (19/8). Presiden didampingi ibu negara Ani Yudhoyono, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II lainnya.
Dalam sambutannya, Presiden mengaku bangga kepada diaspora Indonesia yang berada di berbagai belahan dunia.
Para diaspora dianggap sebagai duta Indonesia yang memperkenalkan dan mempopulerkan Indonesia di berbagai dunia.
“Terimakasih atas kehadiran di konggres ini. Ini mengukir sejarah karena ‘mudik’ ke tanah air. Dari panitia, saya mendapat laporan jumlah yang mendaftar tidak kurang 7.000 orang. Yang ada di ruangan ini sekitar 2.500. Ini sesuatu yang luar biasa,” kata Presiden.
Ia menjelaskan para masyarakat diaspora bukan saja hanya sebagai keluarga dan sahabat, tetapi juga mitra dan jaringan kerjasama. Para anggota diaspora sebagai aset untuk kemajuan bangsa karena dapat menyumbangkan devisa bagi Indonesia.
Dia meminta semua perserta untuk saling kenal dan tukar informasi untuk memperluas jaringan di seluruh dunia. Menurutnya, perluasan jaringan sangat penting untuk meningkatkan peluang kerjasama antar negara.
KDI kedua ini mengambil tema ‘Pulang Kampung’. Sebanyak 3.880 warga Indonesia yang bekerja dan belajar di luar negeri mengikuti konggres tersebut. Para peserta datang dari 26 negara di dunia
Berbagai isu disiapkan dalam KDI ke-II ini. Masalah-masalah itu dibahas dalam sebuah gugus yang bernama ‘task force’. Acara KDI ini berlangsung dari tanggal 18 – 20 Agustus 2013.
Presiden SBY Buka Konggres Diaspora
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka Konggres Diaspora Indonesia (KDI) II di Jakarta Convention Center, Senin (19/8). Presiden didampingi ibu negara Ani Yudhoyono, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II lainnya.
KDI kedua ini mengambil tema ‘Pulang Kampung’. Sebanyak 3.880 warga Indonesia yang bekerja dan belajar di luar negeri mengikuti konggres tersebut. Para peserta datang dari 26 negara di dunia
Berbagai isu disiapkan dalam KDI ke-II ini. Masalah-masalah itu dibahas dalam sebuah gugus yang bernama ‘task force’. Acara KDI ini berlangsung dari tanggal 18 – 20 Agustus 2013. [
Related Posts
