Suara PPP dari pemilu ke pemilu selalu turun secara konsisten sebesar 3 persen.
Ketua DPP PPP, Akhmad Muqowam menuturkan Partai Persatuan Pembangunan tengah berada dalam masa kritis. Dia mengibaratkan PPP seperti seorang laki-laki yang tengah terjatuh dari lantai 100 sebuah gedung pencakar langit.
“Orang-orang yang berada di lantai 95, 80, 70, 60 dapat melihat bayangan laki-laki itu terus turun, dengan deras dan tubuhnya masih tampak baik-baik saja. Tetapi laki-laki itu sendiri sudah bisa memprediksi bahwa dalam beberapa saat lagi, tubuhnya akan hancur dan ia pun akan mati,” tulis Muqowam dalam buku, ‘Membangun Kembali Kejayaan, Gagasan Bagi Pembaruan PPP’ di Jakarta, Rabu, 15 Juni 2011.
Dalam buku yang dimaksudkan untuk mewarnai deklarasinya sebagai kandidat Ketua Umum PPP 2011-2016 itu, Muqowam juga merujuk sebuah survei terbaru tahun 2011. Menurut survei tersebut, partai warisan orde baru tersebut hanya memperoleh elektabilitas sebesar 2,7 persen.
“Jika ketentuan Parliamentary Treshold yang baru, diperkirakan berkisar antara 3-5 persen, jadi diberlakukan dalam pemilu mendatang, maka dengan sendirinya partai Ka’bah tidak akan lolos,” lanjut Muqowam.
Muqowam mencatat, suara PPP dari pemilu ke pemilu selalu turun secara konsisten sebesar 3 persen. Secara halus, dia menyindir pimpinan PPP saat ini, Suryadharma Ali yang berniat maju lagi, padahal secara etis tidak memenuhi syarat karena elektabilitas PPP yang terus menurun.
“Kalau tidak meningkat saya akan mundur. Tidak seperti lainnya, yang suaranya malah menurun tapi masih berniat maju kembali,” ucap Muqowam.
Muqowam sendiri akan bertarung dengan kandidat lainnya dalam muktamar PPP yang berlangsung di Bandung pada 7 Juli mendatang. Salah satunya adalah dengan Ketum PPP saat ini, Suryadharma Ali yang juga berniat mencalonkan diri kembali.
“Pekerjaan rumah PPP sangat berat. Sebab partai ini harus bisa membuat hubungan saling menguntungkan antara kenegaraan dan keislaman. Ini komitmen kebangsaan dan keislaman yang saya kira sedang diuji,” ujar Muqowam.
Banyak dukungan
Muqowam sendiri mengaku mendapatkan banyak dukungan menjelang pemilihan. “Kalau secara langsung sudah ketemu sama 24 wilayah, dan cabang-cabangnya,” terangnya.
Dia mengaku bertemu langsung dengan para pengurus PPP dari tingkat bawah sampai pengurus pusat. Muqowam menegaskan, ia telah berkomunikasi dengan para pengurus tersebut.
“Saat ini ada unsur suasana yang tidak sehat, yang terjadi sekarang adalah penekanan, misalnya kalau kamu tidak memilih saya, saya cabut SK kamu. Cepat atau lambat saya yakin partai itu akan hancur. Secara tertulis sekitar 370 cabang,” jelasnya.
Related Posts
