Lulung membenarkan adanya ancaman penyerangan.
Ketegangan di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus memanas. Ketua DPW PPP DKI Jakarta, H Lulung Lunggana bahkan memerintahkan sayap partai untuk mencegah masuknya orang-orang yang menjadi dalang kekacauan ini.
Dari pantuan, Senin sore, 15 September 2014, sejumlah satuan tugas sayap PPP berjaga-jaga di sekitar kantor DPP PPP. Lulung Lunggana yang berada di lokasi menjelaskan, dia mendapat instruksi langsung dari Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali. “Untuk mengamankan kantor PPP sampai pelaksanaan Muktamar,” katanya.
Penjagaan ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya rapat-rapat ilegal oleh pihak yang dianggap telah mengkhianati Suryadharma. Selain itu, Lulung juga membenarkan adanya ancaman penyerangan yang berbau aksi anarkis di kantor DPP PPP.
Setelah aksi saling pecat, setidaknya ada 15 nama anggota partai berlambang Kabah ini yang dikecam dan tidak diperkenankan masuk areal kantor DPP PPP. Diantara adalah Waketum PPP, Emron Pangkapi, Suharso Manoarfa dan Sekjen PPP, Romahurmuziy.
Selain dijaga dengan ketat, sejumlah orang juga terlihat mengganti kunci seluruh pintu di kantor itu. Mereka juga menurunkan papan nama yang berisi struktur dan jabatan anggota PPP.
Related Posts
