Polisi Tangkap 4 Terduga Teroris Pasca Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar


Polisi menangkap 4 orang yang diduga terlibat aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa 4 orang yang ditangkap tersebut berada di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Mereka diduga bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulawesi Selatan.

“Hari ini kita sudah amankan sekitar 4 orang di wilayah Bima, yang tentunya kita amankan karena terkait dengan kelompok teror,” ujar Listyo Sigit saat mengunjungi Gereja Katedral Makassar, Minggu malam.

Jaringan JAD Sulsel Listyo mengatakan, dia telah memerintahkan Kepala Detasemen Khsusus (Densus) 88 Antiteror untuk mencari bagian dari kelompok teroris yang mengancam kehidupan masyarakat.

Listyo juga mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak panik pasca ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

“Masyarakat harus diamankan. Tangkap mereka (teroris), lakukan tindakan tegas jika mereka melawan. Ini sudah jelas, rekan-rekan semuanya sudah bergerak,” ujar Listyo.

Sebelumnya diberitakan, sebuah ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, sekitar pukul 10.30 WITA.

Polisi menduga kasus ini sebagai aksi teror bom bunuh diri. Berdasarkan informasi terakhir, korban luka akibat bom bunuh diri di depan Gereja Katedral sebanyak 20 orang.

Saat ini, para korban masih dalam perawatan di beberapa rumah sakit. Tidak ada pihak gereja atau jemaat yang menjadi korban tewas. ( Kps / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *