Polisi Ditembak Mati di Papua, Senjatanya Dirampas

Saat itu, Brigadir Arnolod Rony dan Bripda Irvan sedang patroli.

Seorang anggota polisi tewas ditembak di Papua. Pelaku diduga adalah kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka. Insiden itu terjadi di Kampung Yogobak Distrik Tiom Kabupaten Lanny Jaya, Jumat kemarin sekitar pukul 16.30 WIT.

Juru Bicara Polda Papua Komisaris Besar Pudjo Sulistyo, mengatakan, selain menembak mati anggota polisi, gerombolan bersenjata juga merampas satu pucuk senjata api jenis Revolver. “Jenis senjata api yang dirampas itu pistol,” kata Pudjo, Sabtu 31 Mei 2014.

Pudjo mengungkapkan, kejadian berawal ketika Brigadir Arnolod Rony dan Bripda Irvan sedang patroli. Mereka lalu dihadang dan ditembak. “Mereka sedang patroli, lalu dihadang dan ditembak, lalu pistolnya dirampas,” ujar dia.

Saat itu, lanjutnya, dua anggota Polres Lanny Jaya itu baru turun dari Tiom menuju markas. Di tengah perjalanan, mereka ditembak oleh orang tak dikenal sehingga menyebabkan Bripda Irvan tertembak dan meninggal dunia. “Bripda Irvan meninggal dunia di TKP dan telah dievakuasi ke rumah sakit Tiom.”

Kini, polisi sedang memburu dan menyisir wilayah sekitar lokasi. Mengenai kelompok pelaku, Pudjo belum bersedia membeberkan. “Masih pendalaman, siapa pelaku penghadangan dan penembakan,” kata dia