Dia tewas dalam penyergapan setelah terjadi baku tembak.
Satu dari lima anggota Din Minimi ditemukan tewas dalam penyergapan di Desa Pulo Meuria,
Kecamatan Geuredong Pase, Aceh Utara, Aceh, pada Kamis, 20 Agustus 2015. Korban diketahui
bernama Ridwan. Dia tewas setelah peluru bersarang di tubuhnya.
Korban adalah abang kandung Zulkarnaini alias Glok, yang juga anggota Din Minimi, pemimpin
kelompok bersenjata di Aceh. Glok beberapa waktu lalu telah menyerahkan diri kepada polisi.
Selain menyita senjata laras pajang dan dua magasin, polisi juga menemukan satu linting ganja kering
dalam saku celana Ridwan. Semua barang bukti sudah disita di Markas Kepolisian Resor (Polres)
Lhokseumawe.
Sementara itu, sejumlah anggota Din Minimo yang berhasil melarikan diri masih diburu. “Ya, empat
rekannya berhasil melarikan diri, sampai sekarang masih kita lakukan pengejaran,” ujar Kepala Polres
Lhokseumawe, AKBP Anang Triarsono, kepada VIVA.co.id, Kamis malam.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim Polda Aceh bersama tim Polres Lhokseumawe menyergap
komplotan bersenjata Din Minimi di Desa Pulo Meuria, Geurudong Pasee, Aceh Utara. Penyergapan
dilakukan pada pukul 17.30 WIB. Saat penyergapan terjadi baku tembak yang menyebabkan seorang
anggota Din Minimi tewas di lokasi kejadian.(V V / IM )
Related Posts
