Lebih dari 200 orang demonstran anti Wall Street ditahan di Los Angeles, sementara 50 orang lainnya ditahan di Philadelphia.
Polisi di Los Angeles dan Philadelphia telah mengosongkan kamp-kamp para pengunjukrasa “Occupy Wall Street”, di mana lebih dari 200 orang ditahan di Los Angeles dan 50 orang ditahan di Philadelphia.
Di Los Angeles, banyak demonstran yang secara sukarela meninggalkan lokasi itu Rabu dini hari, sewaktu lebih dari seribu petugas polisi membersihkan tenda di sekeliling City Hall dimana para pengunjukrasa telah bermukim selama delapan minggu terakhir. Polisi juga menangkap mereka yang menolak meninggalkan tempat itu.
Di Philadelphia, polisi mengosongkan tenda darurat serupa. Kemudian para pengunjukrasa memulai demonstrasi selama berjam-jam di seluruh kota itu dan menangkap 52 orang.
Pengusiran para pengunjukrasa di kedua kota itu berlangsung relatif damai, tidak seperti pengusiran sebelumnya di kota-kota lain — seperti Oackland California. Para pengunjukrasa diberi batas waktu hingga hari Minggu untuk membersihkan tenda tersebut.
Para petugas kota Los Angeles bergerak membersihkan apa yang mereka sebut “pertemuan yang tidak sesuai hukum” setelah meningkatnya keprihatinan tentang kejahatan, sanitasi dan kerusakan properti. Sewaktu siang hari, hanya tenda-tenda, sampah-sampah dan bau busuk yang tertinggal di lokasi itu.
Walikota dan kepala polisi Los Angeles memuji petugas-petugas polisi yang terus melakukan pengusiran, sewaktu mereka mengambil sejumlah langkah untuk menutup taman itu.
Tetapi beberapa pengunjukrasa mengatakan polisi terlalu kasar. Sebuah stasiun televisi memiliki gambar-gambar sejumlah petugas polisi yang melempar seorang laki-laki ke tanah sewaktu ia berupaya mengambil foto mereka.
Gerakan yang diasosiasikan dengan “Occupy” dimulai bulan September di Zucotti Park New York, dimana sekelompok kecil orang memprotes apa yang disebut ketidaksetaraan ekonomi dan ketamakan korporasi.
Related Posts
