Aparat kepolisian kembali mengamankan bahan peledak yang memiliki berat mencapai 300 kilogram. Bahan peledak yang dirakit oleh kelompok terduga teroris ini belum termasuk yang disita polisi dari lokasi ledakan bom di Jl Cendrawasih Gang Serumpun, Sibolga, Selasa (12/3) kemarin.
“Bahan peledak dalam jumlah besar ini ditemukan petugas kita dalam pengembangan penangkapan AHH di Jl Sisingamangaraja, Sibolga. Ini pengembangan dari penangkapan Abu Hamzah yang meledakkan bom saat akan ditangkap,” ujar Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, Rabu (13/3).
Jenderal bintang dua ini mengatakan, petugas juga masih melakukan penyisiran untuk mencari bahan peledak lainnya. Penyisiran oleh aparat Polda Sumut bersama Densus 88 Mabes Polri. Polres Sibolga juga membantu melakukan pengamanan di lokasi.
“Ada beberapa lokasi yang disterilkan dan harus jauh dari masyarakat. Sebagian dari bahan peledak yang belum meledak akan diangkut Tim Gegana ke belakang Mapolres Tapanuli Tengah, untuk diledakkan,” jelasnya.
Berdasarkan informasi, sebagian dari bom yang ditemukan tim Gegana, ada yang diledakkan di lokasi kejadian. Petugas melakukan ini karena memastikan bom rakitan yang ditemukan, berisiko jika dibawa.
Ledakan oleh petugas itu membuat masyarakat heboh. Keterkejutan masyarakat itu kemudian membuat petugas berusaha mengangkut bahan peledak dalam jumlah besar untuk diledakkan di Tapanuli Tengah. ( SP / IM )
Related Posts
jika Bom seberat 300 kg ini diledakkan sekaligus maka akibatnya akan lebih besar dari Para Korban Penembakan di Christchurch New Zealand