Sebuah granat meledak di gang, tak jauh dari toko ban mobil di Jalan Lintas Nasional kawasan Desa Uteunkot, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Sabtu (1/4/2017) sekitar pukul 06.00 WIB.
Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh pemilik ruko, Devi (32), seorang ibu rumah tangga.
Ia terbangun dari tidurnya karena mendengar suara sangat keras, tepat di samping tokonya. Sontak, ia keluar untuk memastikan sumber suara tersebut.
Saat itu, ia melihat asap putih terlihat di samping rukonya. Di bagian pintu terali besi terdapat bercak bekas sisa ledakan. Belakangan, suara keras itu diduga berasal dari ledakan granat.
Tim Jibom Kompi-4 Jeulikat, melakukan olah TKP sambil mencari serpihan yang diduga granat pabrikan.( Trb / IM )
Ledakan keras diduga granat mengagetkan warga di kawasan Uteunkot, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh. Polisi tengah menyelidiki kejadian ini.
“Kita sedang selidiki bahan peledak tersebut. Apakah betul granat atau bahan peledak lainnya,” kata Kasat Reskrim AKP Yasir meneruskan informasi Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, Sabtu (1/4/2017).
Ledakan ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB di samping toko penjual barang-barang sepeda motor milik Devi Sihombing.
“Saat itu Devi mendengar letusan dari arah luar tokonya. Ketika melihat, ternyata suara itu berasal dari samping toko yang tampak sudah berserakan,” ujar Yasir.
Personel Polres Lhokseumawe langsung ke lokasi guna menindaklanjuti laporan yang diterima. Polisi juga berkoordinasi dengan tim Jibom Detasemen B, Jeulikat Lhokseumawe.
“Kami langsung ke lokasi dan kemudian menghubungi tim Jibom. Dari hasil olah TKP, kami sudah mengamankan puing-puing dari peledak itu, termasuk melihat CCTV toko. Namun, di dalam CCTV itu tidak terekam wajah pelakunya,” ucap Yasir.
Diduga pelaku melempar benda yang kemudian meledak dari badan jalan. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, sisa ledakan dibawa ke laboratorium forensik (labfor) untuk penyelidikan.
“Sisa-sisa ledakan sudah kita ambil. Kita akan kirim ke labfor guna meneliti bahan peledak jenis apa, sedangkan korban pada kejadian ini tidak ada,” kata Yasir.( Dtk / IM )
Teror terus membayangi Indonesia