Penjual Koin Kuno Pilih Kolektor demi Keuntungan


Penjual Koin Kuno Pilih Kolektor demi Keuntungan

dilaporkan: Liu Setiawan

Jakarta, 3 Agustus 2025/Indonesia Media – Albi (45) sudah setahun mengais rezeki dengan menjual koin-koin kuno, mulai dari koin Tiongkok, Singapura, Malaysia, Amerika, Euro, sampai Arab. Ia pernah menawarkan koin-koin ke penjual, tapi harganya tidak cocok. Karena yang bersangkutan membeli dengan raupan (perolehan sebanyak-banyaknya). Sementara, Albi mau menjual dengan harga satuan per koin. “Saya awalnya kontak melalui WhatsApp. Lalu janjian temu. Tapi ya … apa boleh buat, harganya nggak cocok,” kata alumni Fakultas Teknik Mesin Universitas Krisnadwipayana.

Rencananya, kalau sepakat transaksi, keseluruhan koin tersebut hanya dihargai Rp 150.000. Ia pun mengurungkan niat menjual dengan alasan, lebih banyak ruginya. Selama ini, ia hanya cari kolektor sejati koin-koin kuno. Karena kolektor biasanya membeli dengan satuan, bukan dengan raupan. “Saya tunggu sampai temu kolektor ketimbang jual dengan pedagang, bisa rugi,” kata Bapak dari tiga anak.

Ia mengaku, dia mendapat koin-koin kuno dari mendiang mertuanya. Kebetulan, mendiang mertua berprofesi sebagai wartawan di salah satu media di kota Bandung. Ia sering keluar negeri. Di tengah kegiatan jurnalistiknya, ia sempat mencari koin-koin. Selama belasan tahun, ia berhasil mengumpulkan ratusan koin dari berbagai negara dari lima benua. “Mertua saya meninggal beberapa tahun yang lalu. Dulu, mendiang tugas peliputan di Istana Negara (masa pemerintahan mantan presiden, alm. Soeharto). Waktu pemerintahan almarhum BJ Habibie (presiden ke-3 RI; 1998 sampai 1999), ia masih bertugas. Setelah meninggal, saya ibaratkan mendapat hibah dengan persetujuan keluarga istri, untuk jual warisan koin-koin kunonya,” kata Albi. (LS/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *