Pekerja PT Freeport Blokade Jalan, Akses dari Tembagapura Lumpuh


Ratusan pekerja tambang PT. Freeport Indonesia (PTFI) yang mengaku dari kelompok tujuh suku melakukan unjuk rasa memblokade jalan tambang di Mil 72, Ridge Camp, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Senin (16/3/2015).

Informasi yang dihimpun Kompas.com di Timika, ratusan pekerja tambang mulai melakukan unjuk rasa sekitar pukul 05.40 WIT. Ratusan pekerja memblokade jalan di depan Pos 800, jalan tambang Mil 72, Ridge Camp dengan melintangkan alat berat menutup jalan.

Para pengunjuk rasa yang dipimpin Isak Kum dan Simon Jamang, mendesak agar Presiden Direktur PTFI, Maroef Sjamsoeddin, menjawab tuntutan mereka untuk memberikan sanksi kepada pekerja tambang yang beberapa waktu lalu menggelar mogok kerja.

Selain itu mereka meminta agar para pekerja tujuh suku yang tidak ikut mogok kerja diberi penghargaan oleh pihak perusahaan.

Dalam orasinya, berdasarkan kesaksian sumber Kompas.com, para pengunjuk rasa mendesak para pekerja yang mogok diberi sanksi sesuai dengan peraturan BPHI.

Mereka mengatakan aksi blokade jalan ini akan berlangsung hingga mendapat jawaban dari pihak Presiden Direktur PTFI. Hingga berita ini ditayangkan, blokade jalan masih berlangsung. Sementara jumlah pengunjuk rasa terus bertambah.

Akibat blokade jalan ini, jalur transportasi dari Tembagapura, Mil 68 menuju tambang bawah tanah dan akses menuju tambang terbuka Grasberg di Mil 74 lumpuh. Belum ada keterangan dari pihak PT Freeport Indonesia terkait unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan pekerja tambang dari tujuh suku.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

12 thoughts on “Pekerja PT Freeport Blokade Jalan, Akses dari Tembagapura Lumpuh

  1. james
    March 16, 2015 at 12:27 am

    Papua Tidak Pernah Damai Tenang begitu juga FreePort nya sama saja

Leave a Reply to james Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *