Rapat paripurna DPR kali ini tampak berbeda. Para pimpinan DPR memimpin rapat dengan menggunakan masker sebagai bentuk solidaritas insiden kabut asap dan kebakaran hutan serta lahan.
Wakil Ketua DPR sekaligus pimpinan rapat Taufik Kurniawan meminta peserta sidang untuk menggunakan masker.
“Ayo kita bersama-sama menggunakan masker berdasarkan kesepakatan kita sebelumnya,” kata Taufik sebelum paripurna di Jakarta, Jumat (30/10).
‘Hujan’ interupsi dari anggota dewan yang hadir pun ramai terjadi. Berbagai interupsi terjadi lantaran pimpinan DPR yang berada di depan rapat menggunakan masker sebagai aksi solidaritas kepedulian kasus asap di Sumatera dan Kalimantan.
“Pimpinan maskernya dibuka dong, jangan cari-cari kerjaan,” kata salah seorang anggota dewan.
Penolakan penggunaan masker juga diikuti oleh anggota dewan lain. “Saya luruskan tak ada kesepakatan memakai masker, itu tak tepat. Kan sudah hujan di wilayah Kalimantan dan Sumatera, jadi bisa selesai masalah asap. Selain itu, menggunakan masker bukan kesepakatan bersama tetapi kesepakatan fraksi-fraksi,” interupsi dewan lainnya.( Mdk / IM )