Pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO terus menggempur Tripoli, ibukota Libia. Pada Jumat (20/5) pagi, sejumlah ledakan dari serangan udara NATO terdengar di pelabuhan kota tersebut.
Sekitar pukul 02.00 waktu setempat, serangkaian ledakan terdengar di Tripoli ketika pesawat-pesawat tempur beterbangan di atas Tripoli.
Wartawan AFP, salah satu dari wartawan yang dikirim otoritas setempat ke sebuah jembatan yang berjarak sekitar satu kilometer dari pelabuhan, tidak bisa memastikan apakah yang meledak itu kapal militer atau kapal sipil.
Sebelumnya, juru bicara Pemerintah Libia Mussa Ibrahim dalam konferensi pers mengatakan, “Saya baru saja mempelajari bahwa Pelabuhan Tripoli sekarang menjadi target serangan NATO. Saya katakan, sebuah kapal sudah dihantam serangan udara NATO.”
Dia tidak menjelaskan secara detail tentang kapal tersebut tetapi kepada wartawan mengatakan, “Kapal apa pun yang dihantam itu, yang pasti ini adalah sebuah pesan pasti oleh NATO kepada perusahan maritime internasional supaya tidak mengirim lebih banyak kapal ke Libia.”
Sejumlah saksi mata kepada AFP mengatakan bahwa mereka mendengar sedikitnya empat ledakan di pelabuhan dan melihat kepulan asap dari wilayah itu. “Tempat-tempat militer dan sipil sekarang menjadi target serangan oleh agresor perang salib kolonialis,” katanya di televisi negara Libia.
Tripoli sekarang menghadapi serangan hampir setiap hari oleh pasukan koalisi yang dilancarkan sejak 19 Maret untuk mencegah pasukan orang kuat Libia, Moamer Kadhafi menyerang warga sipil. NATO mengambil alih komando operasi pada 31 Maret lalu
Related Posts
