Pesta Olimpiade Tokyo Resmi Ditutup, AS Tampil Sebagai Juara Umum Menyalip China di Hari Terakhir


Nyala api Olimpiade padam dan tirai digambar pada pertandingan yang bersejarah dan berkesan; atlet dipuji karena ‘Olimpiade sejati’ saat tongkat bendera Olimpiade diserahkan ke Paris sebagai penyelenggara Olimpiade 2024

Olimpiade telah berakhir setelah upacara penutupan yang menakjubkan di Stadion Olimpiade Tokyo.

Setelah lebih dari dua minggu kompetisi mendebarkan yang penuh lika-liku, bendera Olimpiade diturunkan secara seremonial dengan penyerahan Gubernur Tokyo Yuriko Koike kepada Anne Hidalgo, Walikota Paris, melalui Presiden IOC Thomas Bach.

“Untuk pertama kalinya sejak pandemi dimulai, seluruh dunia berkumpul,” kata Presiden IOC Thomas Bach.

“Olahraga kembali ke panggung utama. Miliaran orang di seluruh dunia disatukan oleh emosi, berbagi momen kegembiraan dan inspirasi. Ini memberi kita harapan. Ini memberi kami keyakinan di masa depan.”

Pesawat tempur Prancis terbang dekat menara Eiffel mengeluarkan asap melambangkan bendera Prancis menandakan resminya Kota Paris sebagai penyelenggara Olimpiade 2024 mendatang
Pesawat tempur Prancis terbang dekat menara Eiffel mengeluarkan asap melambangkan bendera Prancis menandakan resminya Kota Paris sebagai penyelenggara Olimpiade 2024 mendatang (olympics.com)

Mengalihkan perhatiannya kepada para atlet yang berkumpul di stadion, dia menambahkan:

“Selama 16 hari terakhir, Anda membuat kami kagum dengan prestasi olahraga Anda. Dengan keunggulan Anda, dengan kegembiraan Anda, dengan air mata Anda, Anda menciptakan keajaiban Olimpiade ini.

“Kamu lebih cepat, kamu naik lebih tinggi, kamu lebih kuat, karena kita semua berdiri bersama – dalam solidaritas dan perdamaian.

“Anda menginspirasi kami dengan kekuatan pemersatu olahraga ini. Ini bahkan lebih luar biasa mengingat banyak tantangan yang harus Anda hadapi karena pandemi.

Selama acara penutupan yang spektakuler yang penuh warna, tarian dan cincin berputar-putar, nyala api Olimpiade, yang terus menyala terang sejak upacara pembukaan akhirnya padam .

Tulisan
Tulisan “Arigato” yang terpampang di dalam Olympic Stadion, Tokyo, Jepang menandakan berakhirnya penyelenggaran Olimpiade (olympics.com)

 

Saat kembang api berkilauan di atas kepala, kata ‘Arigato’ (terima kasih) ditampilkan pada LED layar di dalam stadion dengan font yang sama yang digunakan untuk mengeja ‘Sayonara’ (selamat tinggal) pada akhir Olimpiade Tokyo 1964.

“Malam ini api Olimpiade yang telah menerangi Tokyo akan padam dengan tenang. Tapi harapan yang telah menyala di sini tidak akan pernah padam,” kata Presiden Olimpiade Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.

“Pertandingan ini berlangsung di tengah pandemi yang parah, dan saya ingin mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada semua yang berada di layanan medis, kepada semua orang yang mendukung dan berkontribusi pada Olimpiade, dan kepada tuan rumah, masyarakat Jepang.

“Untuk rekan-rekan Olympians, tidak ada kata-kata untuk menggambarkan apa yang telah Anda capai di Tokyo. Anda telah menerima apa yang tampaknya tidak terbayangkan, memahami apa yang harus dilakukan, dan melalui kerja keras dan ketekunan mengatasi tantangan yang luar biasa. Ini telah membuat Anda menjadi Olympians sejati,” tutupnya.

Kontingen Olimpiade AS berhasil meraih Juara Umum Olimpiade Tokyo dengan raihan 39 emas, 41 perak dan 33 perunggu mengungguli China yang sempat mendoninasi hingga hari terakhir
Kontingen Olimpiade AS berhasil meraih Juara Umum Olimpiade Tokyo dengan raihan 39 emas, 41 perak dan 33 perunggu mengungguli China yang sempat mendoninasi hingga hari terakhir (teamusa.org)

AS Juara Umum

Olimpiade Tokyo 2020, yang diselenggarakan pada tahun 2021, adalah Olimpiade yang monumental bagi Amerika Serikat.

Penantian satu tahun ekstra dihargai dengan kenangan Olimpiade yang pasti akan bertahan seumur hidup. Kontingen Amerika Serikat dipastikan menjadi juara umum Olimpiade Tokyo 2020.

Kepastian itu didapat setelah AS menambah tiga medali emas pada hari terkahir, Minggu (8/8/2021) dari cabang olahraga bola basket putri, balap sepeda, dan voli putri.

Sebanyak dua medali emas yang diraih tim basket putri dan atlet balap sepeda, Jennifer Valente, membuat Amerika Serikat menggeser posisi China dan naik ke puncak klasemen.

Dalam periode tersebut, Amerika Serikat dan China sama-sama mengoleksi 38 emas. Namun, AS berhak menempati posisi pertama karena unggul jumlah medali perak.

Kontingen AS memastikan juara umum Olimpiade Tokyo setelah berhasil merebut medali emas di cabor voli putri setelah mengalahkan Brasil di final.
Kontingen AS memastikan juara umum Olimpiade Tokyo setelah berhasil merebut medali emas di cabor voli putri setelah mengalahkan Brasil di final. (teamusa.org)

 

Amerika Serikat lalu menambah satu medali emas lagi setelah timnas voli putri mereka mengalahkan Brasil dengan kemenangan dua set langsung.

Serangkaian hasil tersebut membuat Amerika Serikat mengoleksi 39 emas dan tak mungkin lagi terkejar oleh China.

China gagal menambah medali emas pada hari terakhir Olimpiade Tokyo 2020 setelah petinju Li Qian kalah dari Lauren Price (Inggris Raya).

Amerika Serikat keluar sebagai juara umum Olimpiade Tokyo 2020 dengan perolehan 113 medali yang terdiri dari 39 emas, 41 perak, dan 33 perunggu.

China yang meraih total 88 medali menyusul di urutan kedua. Mereka mengoleksi 38 emas, 31 perak, dan 18 perunggu.

Sementara itu, tuan rumah Jepang finis di posisi ketiga dengan rincian 27 emas, 14 perak, dan 17 perunggu.

Inggris Raya, ROC, Australia, Belanda, Perancis, Jerman, dan Italia secara berurutan menghuni peringkat ke-4 sampai ke-10.

 

Di sisi lain, Indonesia menempati posisi ke-55 pada klasemen akhir dengan koleksi 5 medali, yakni 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Medali emas Indonesia diraih dari cabor bulu tangkis melalui pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Sementara itu, medali perak dipersembahkan lifter Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 61 kg putra cabor angkat besi.

Adapun tiga perunggu didapat oleh Windy Cantika Aisah (angkat besi), Rahmat Erwin Abdullah (angkat besi), dan Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis).

Indonesia menjadi negara Asia Tenggara terbaik kedua di Olimpiade Tokyo setelah Filipina yang finis di urutan ke-50.

Sementara itu, Thailand berada di peringkat ke-59 dan Malaysia finis di posisi ke-74.( WK / IM )

 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *