Thema Urusan Kecil
Walaupun perkara ini urusan kecil, tentang anak kecil, tapi yang ngurusnya orang besar – badannya
– umurnya – perutnya. Berry besok akan berulang- tahun ke 7, tanggal 20 febr 03.
Dia minta kepada Opa-nya yang di Hoorn agar membuatkan surat undangan buat teman-temannya, dengan dilukis
cat-minyak ada gambaran dirinya dan tulisan yang bagus, dan menarik. Opa Dicky tentu saja siap
sedia dan dengan gembira.
Berry ini adalah cucu pertamanya dan laki-laki pula! Barangkali apa yang
diminta Berry lebih dari sekedar itupun, Opa Dicky akan memenuhinya. Dan dua hari bolak-balik
antara kota Hoorn dan Almere, jadilah surat-undangan itu sesuai dengan permintaan dan harapan
cucunya.
Memang saya lihat bagus sekali, dengan warna-warni dan lukisan beberapa batang lilin , ada
botol minuman, dan seloki, dan beberapa mainan. Lalu Berry sambil berseru:…hoi, ik ben donderdag
20 februari jarig. Willen jullie op mijn verjaardag komen?
Doei………Berry,-
Di atasnya tertulis dengan warna-warni : Voor…… Je bent uitgenodigd Donderdag 20, febr na
school. Om 15.30 en je wordt thuis gebracht. Mijn telefoon Nr 036 – 5331509,- Rupanya Opa Dicky
sudah bekerja buat cucunya  benar-benar tidak kepalang tanggung.
Dan hari ini kami bertiga, Breg papanya dan Nita mamanya dan saya kakeknya, sudah belanja buat mereka anak-anak besok. Tetapi
betapa terkejutnya saya setelah mendengar dari Berry sendiri,bahwa dia hanya mengundang 7 orang
temannya, tidak lebih dan tidak kurang. Apakah 7 itu sama dengan angka 7 tahun dirinya?
Dan lebih lagi saya heran,diantara 7 anak-anak itu semuanya cowok! Tidak seorangpun ceweknya! Saya lalu
menanyakannya kepada Berry. “Ber, kenapa kamu kok nggak ngundang Roose, dan Muriele atau
Margarette..
” “Hei, kakek tahu dan kenal semua ya kawan-kawan saya”! “Kan mereka dulunya selalu
kamu ajak makan siang di rumah kita! Lha kok kini ketika kamu berulangtahun justru tidak kamu
undang…..kenapa sih,Ber?”
Berry tidak menjawab. Tetapi mamanya yang menjawab. Di kelasnya ada dua anak yang
berulangtahun yang tanggalnya persis sama. Teman sekelas Berry yang perempuan bernama Vera,
ulangtahunnya sama dengan Berry, 20 febr 1996.
Vera juga mengundang hanya 7 orang, dan semuanya cewek! Dengan waktu yang sama pula! Mama kedua anak ini, Madame Christine dan
Nit,pernah mengusulkan bagaimana kalau disatukan saja, bergabung. Tetapi Rupanya dua-dua anak
itu tidak mau. Mereka mau satu-satu dan menurut kehendak mereka, pilihan mereka. Berry bersama
7 kawannya memilih di resto McDonald. Semua anak-anak tahu, bila di resto itu selalu mereka dapat
kado dari resto. Dan sebenarnya bagi anak-anak pada ulangtahunnya, yang paling mereka harapkan
apalagi kalau bukan kadonya!
Pernah antara guru Madame Caroline dan kedua mama si murid, Madame Christine dan Nit, saling
bertanya apakah ada rasa persaingan antara Vera dan Berry? Atau adakah rasa permusuhan antara
keduanya? Madame Caroline mengatakan, menurut pengamatan mereka selama ini, pergaulan
mereka baik-baik saja, tidak terlihat dan tidak tampak adanya permusuhan.
Dan ketika hari Sabtu
nanti kedua orang tua murid akan membawa makanan dan minuman buat teman-teman sekelas Vera
dan Berry, sama-sama satu kelas yang muridnya 23 orang itu. Makanan dan minuman itu biasanya
akan disiap-sediakan berupa chips – keripik kentang – bonbon -permen dan sejenisnya.
Semua murid bila berulangtahun akan berlaku sama, sudah jadi tradisi sekolah “Ichtust”. Ya, urusan kecil begini,
bagaimanapun kecilnya ya tetap harus diurus, baik di sekolah maupun di rumahnya masing-masing.
Nah, Ber selamat ulangtahun ya Ber. Sudah besar dan jangan terlalu badung lagilah, capek mama –
papa dan kakek ngurusin kamu. Belajar yang baik.Jadi anak baik – anak sopan dan umat Tuhan yang
baik,-(Almere, 20 Febr 03/IM)
Related Posts
