Native American Indians – Bagian ke-2


Kita lanjutan pembahasan mengenai berbagai bangsa American Indians. Seperti yang telah dikemukakan dalam Bagian ke-1 mereka tidak suka kalau dibilang sebagai “suku”.Bagi mereka — mereka adalah sebuah “bangsa”. Ini menunjukan bahwa mereka adalah bangsa yang bangga akan kebangsaan

Eddy Djaja - penulis

mereka.

*  Bangsa Creek Indians – Bangsa Creek adalah suku-bangsa yang dominan yang terdapat di daerah bagian “tengah-ke-selatan” yang selanjutnya dikenal sebagai Peradaban Lima Bangsa. Mereka dikenal dalam bahasa mereka sebagai Muskoke atau Muskoge, akan tetapi oleh suku-bangsa Shawnee mereka dipangil Humaskogi, oleh suku-bangsa Delaware mereka dipanggil Masquachki dan oleh bangsa Inggris mereka dipanggil Ochese Creek Indians sampai sekarang ini. Nama mereka diadaptasi dari grup bahasa mereka sendiri dan bagi suku-bangsa Muskogee, Oklahoma merupakan kota utama di tanah Indian.

Cherokee Indians

* Bangsa Cherokee Indians – Bangsa Cherokee merupakan suku-bangsa terbesar di daerah bagian tenggara dan merupakan yang paling dahulu beradaptasi pada peradaban Eropa. Nama mereka disebut sebagai Tsalagi di dalam bahasa mereka. Oleh bangsa Choctaw mereka dipanggil Chalakki dimana bahasa Chalakki ini merupakan bahasa yang digunakan dalam perdagangan di daerah bagian tenggara.

Bangsa-bangsa didaerah Barat Daya dari Amerika::

* Bangsa Navajo (Dineh, Navaho) Indians– Bangsa Navajo merupakan

Navajo Indians

suku bangsa terbesar di Amerika Serikat dengan jumlah populasi sebanyak 200,000 orang yang mendiami daerah terbesar yang diperuntukkan bagi Native Americans seluas 17 juta hektar di negara bagian Arizona, Utah dan New Mexico. Kata Navajo diambil dari bahasa Spanyol yang berarti “orang dengan lapangan yang besar”. Pada masa kedatangan bangsa kulit putih, mereka telah mengembangkan pertanian walau masih dalam skala yang kecil dibandingkan dengan suku-bangsa Hopi dan suku-bangsa Pueblo.

Zuni Indians

* Bangsa Zuni Indians – Bangsa Zuni seperti halnya dengan bangsa Hopi, berbeda dengan bangsa Pueblo tapi ada ikatan dalam kultur mereka. Ketiga grup yaitu Zuni, Hopi dan Pueblo memiliki karakteristik yang sama. Pertama mereka bertempat tinggal di pueblos (dalam bahasa Spanyol berarti desa) dimana sering kali letak rumah mereka bersebelahan dan kadang kala bertingkat seperti halnya kompleks apartemen yang modern. Bangsa Pueblo berdiam di satu desa sedangkan bangsa Hopi dan Zuni mendiami beberapa desa tapi tidak semua anggotanya tinggal di desa.

* Bangsa Hopi Indians– Bangsa Hopi. Nama mereka berasal dari hopitu yang berarti “orang damai”. Mereka berasosiasi dalam tradisi dan budaya dengan bangsa Zuni dan bangsa Pueblo. Mereka semuanya bertempat tinggal di desa atau kota dalam gedung bertingkat. Nama pueblo diambil dari bahasa Spanyol yang berarti juga “orang”. Bangsa Hopi adalah keturunan dari bangsa

Hopi Indians

yang bermigrasi ke barat daya pada 1000 tahun sebelum Masehi. Pada tahun 700 mereka telah mengembangkan pertanian dengan menanam jagung, kacang, labu, ketela dan kapas. Pada tahun 1100 mereka meninggalkan rumah gubuk mereka untuk berpindah ke rumah bertingkat dan membangun kota di Oraibi dan Mesa Verde.

* Bangsa Yavapai Indians– Sejak dari jaman prasejarah, bangsa Yavapai

Yavapai Indians

hidup sebagai pemburu dan hanya sesekali mengerjakan pertanian di lebih dari sembilan juta hektar tanah di bagian tengah dan barat dari Negara bagian Arizona. Ketiga grup utama dari bangsa Yavapai mengadakan hubungan yang sangat baik diantara mereka dan sekarang ini umumnya mereka berlokasi di Ft. McDowell, Camp Verde dan Prescott. Bangsa Yavapai terkenal dengan kepandaian mereka dalam membuat keranjang dimana hasil kerajinan ini dapat di lihat di banyak museum.

* Bangsa Apache Indians– Bangsa Apache (dari kata Zuni yang berarti “musuh”) American Indians yang berdiam di bagian barat daya. Nama yang

Apache Indians

digunakan untuk kalangan mereka sendiri adalah Inde atau Nde yang berarti “orang”. Kehidupan mereka seperti kaum nomadic yang suka berpindah-pindah, bangsa Apache merupakan suku-bangsa yang terakhir yang menyerahkan diri pada pemerintahan pada tahun 1880.

Bangsa-bangsa yang mendiami daerah dataran (Plains):

* Bangsa Kiowa Indians– Nama Kiowa diambil dari kata kai-gwa yang berarti “orang utama” dan lagenda mengatakan bahwa mereka berasal dari pinggiran Yellowstone River di bagian tengah negara bagian Montana. Pada

Kiowa Indians

abad ke-18 setelah mereka memiliki kuda, mereka berpindah ke daerah dataran untuk berburu banteng. Ketika itu mereka membuat persekutuan dengan bangsa Kiowa-Apache begitu juga dengan musuh mereka yang lalu, Comanche yang merupakan basis dari pada Kiowa-Comanche Reservation yang dibentuk dalam daerah Indian pada tahun 1892. Kiowa dikenal suka menulis dan menyimpan sejarah mereka. Arsip sejarah disimpan dalam bentuk calendar foto di kulit banteng dan di-update setahun dua kali — pada musim dingin dan musim panas.

* Bangsa Pawnee (Pani, Pana, Panana, Panamaha, Panimaha)Indians – Nama Pawnee berasal dari Caddoan pariki yang berarti “tanduk” yang umumnya dipakai di atas kepala. Pawnee hidup di desa-desa seperti halnya suku-bangsa Mandan. Mereka mengerjakan pertanian tapi juga berburu banteng. Agama mereka sangat kompleks yang terkait dengan daerah lainnya termasuk mengadakan upacara pengorbanan wanita guna mengharapkan panen yang melimpah.(bersambung)

 

 

 

 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *