Mobilitas dengan EV di Tempat Wisata Semakin Masif

Mobilitas dengan EV di Tempat Wisata Semakin Masif
dilaporkan: Liu Setiawan

Jakarta, 27 November 2025/Indonesia Media – Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) Budi Setiyadi menilai konsep ramah lingkungan pada pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), terutama penggunaan kendaraan listrik ( electric vehicle /EV) untuk mobilitas, bisa menjadi model untuk tempat wisata lain. “TMII sudah sukses. Pura Agung Besakih, Nusa Penida dan tempat wisata lainnya di Bali juga sudah menggunakan EV untuk mobilitas di kawasan. Secara keseluruhan, masyarakat dan turis di Bali sudah semakin banyak, massif menggunakan EV,” Budi Setiyadi mengatakan kepada Redaksi.

Keberhasilan TMII, Pura Besakih juga saling bertautan dengan sektor hospitality dalam konteks transformasi hijau di Indonesia. Mobilitas pengunjung di dalam kawasan dengan EV roda dua, tiga dan empat. Upaya pemerintah Indonesia dan swasta semakin mengarah pada dekarbonisasi sektor transportasi, strategi krusial mitigasi perubahan iklim. Secara global pariwisata menyumbang sekitar 8% emisi Gas rumah kaca dunia. 40% emisi berasal dari transport dan 19% dari Listrik yang dibeli. “Berbagai program internasional mendukung low carbon tourism. Dengan mengadopsi EV, sektor hospitality mengurangi biaya operasional, buka akses baru seperti carbon credits, green branding premium, pengalaman tamu yang lebih bersih,” kata mantan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub (November 2017 – Juni 2022)

Kondisi di negara-negara anggota ASEAN, EV roda dua dan tiga sudah mendominasi kepemilikan kendaraan serta perjalanan harian, wisata dan logistic. Studi dan diskusi regional misalnya ITDP (Institute for Transportation and Development Policy) Indonesia, peran krusial motor Listrik untuk transportasi inklusif dan low-carbon , sangat umum untuk perjalanan jarak pendek dan last-mile. Destinasi wisata Nusa Penida di Bali bahkan menerapkan mobilitas dengan EV serta modifikasi Jeep Wrangler yang kelihatan elegan, stylish dan sexy . “Kami gencar tawarkan ke perhotelan, kawasan industri, kawasan rumah makan, dan lain sebagainya mulai menggunakan transportasi, khususnya mobil berbasis Listrik. Misalkan penjemputan dari bandara, tempat pariwisata, sudah mulai menggunakan EV. Taman mini, bukan hanya aspek infrastruktur bangunan, tapi juga mobilitas, Komunitas karyawan di kawasan industri juga sudah mulai menggunakan EV, termasuk roda dua,” kata Budi Setiyadi di sela acara the 5th OCTF Jakarta 2025. (LS/IM)