Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan pihaknya pada pekan depan akan mulai mendata pulau-pulau anonim yang wilayahnya ada di Tanah Air.
”Minggu depan nota kesepahaman akan segera dibuat sehingga mudah-mudahan dapat dilaksanakan,” kata Indro di Jakarta, Senin (10/8).
Indro mengatakan proyek pendataan itu masih membutuhkan pertemuan dengan sejumlah pihak terutama dengan para ilmuwan.
Nantinya, akan dikirim tim ke sejumlah titik pulau anonim guna diteliti lebih jauh. Penelitian itu salah satunya menggunakan kapal KRI Rigel. Kapal ini merupakan jenis kapal oseanografik yang dapat dimaksimalkan kemampuannya untuk survei laut.
Terdapat setidaknya 4.000 pulau anonim yang ada di Indonesia. Total sudah 13.000 pulau yang memiliki nama.
Pulau-pulau anonim, kata dia, berpotensi diklaim negara lain apabila Indonesia tidak mendatanya.
Pendataan pulau anonim akan dilanjutkan dengan penamaan pulau. Kemudian dengan mendapatkan nama itu akan dibawa ke Perserikatan Bangsa-Bangsa guna didaftarkan.
Mengenai target terkini, Indro mengatakan pihaknya belum dapat memastikan jumlah pulau untuk diverifikasi.
”Berapa pulau belum bisa dipastikan. Harus direncanakan masak-masak karena operasional satu kapal riset saja bisa memakan biaya Rp100 juta per hari. Kalau tanpa persiapan matang asal berangkat maka sayang banyak dana terbuang,” kata dia.( Brt 1 / IM )
Related Posts
