Luhut Panjaitan: Dari TNI Saja Dipecat, Masa Mau Jadi Presiden?


Pendukung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, menyatakan, purnawirawan TNI tidak memiliki kewajiban untuk mendukung calon presiden dari eks TNI. Oleh karena itu, menurut dia, tidak ada paksaan bagi purnawirawan TNI untuk mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 9 Juli mendatang. 

“Kalau dia sudah pensiun, hak konstituen masing-masing memilih siapa saja,” ungkap Luhut di Kendari, Jumat (23/5/2014). 

“Ada senior kami purnawirawan jenderal mantan Kasad menyatakan heran kalau ada purnawirawan masih memilih eks TNI yang dipecat. Dari TNI saja dipecat, masa mau jadi presiden?” terangnya. 

Pada kesempatan yang sama, Luhut juga mengatakan, tim pendukung Jokowi-JK menargetkan perolehan suara sampai 70 persen di wilayah timur Indonesia. Target tersebut cukup rasional, lanjutnya, karena figur Jusuf Kalla merupakan simbol wilayah timur Indonesia.

“Ketokohan Jusuf Kalla, juga tandem Jokowi-JK, terasa memenuhi harapan publik luas karena karakter keduanya yang disiplin, tegas, dan pekerja keras. Beberapa hari saya di Kabupaten Wakatobi, tidak mendengar orang yang menginginkan presiden dan wakil presiden selain Jokowi-Jusuf Kalla,” imbuhnya. 

Dia mengklaim, wilayah timur Indonesia diprediksi sebagai lumbung suara pasangan yang diusung PDI-P, Nasdem, PKB, dan Partai Hanura tersebut. 

Sementara itu, Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sulawesi Tenggara Hugua yang ikut mendampingi Luhut Panjaitan mengatakan, pasangan Jokowi-JK adalah sosok yang sudah teruji kepemimpinannya. 

“Jokowi mantan Wali Kota Solo, Gubernur DKI, sedangkan Jusuf Kalla tokoh politik nasional, pengusaha sukses, dan mantan wakil presiden. Usungan kepada pasangan Jokowi-JK oleh PDI-P, PKB, Nasdem, dan Hanura,” ujar Hugua.

Dukungan ini cukup beralasan, tambahnya, karena diyakini mampu membawa perubahan untuk bangsa.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

3 thoughts on “Luhut Panjaitan: Dari TNI Saja Dipecat, Masa Mau Jadi Presiden?

  1. handisalim
    May 25, 2014 at 5:53 am

    hanya ada di Ind seorang jenderal yg sdh dipecat, rmh tgga kacau balau sampai bercerai,punya ganda kewarganegarran( diberi dari raja Yordania lsng) dan menhalalkan segala cara mau mnjd capres Ind bro….

  2. james
    May 25, 2014 at 6:00 am

    bakal jadi Presiden Indonesia Pertama dengan WargaNegara Asing !!!

  3. Sudin
    May 27, 2014 at 2:48 pm

    Yah sudah di pecat tidak bermuka manusia mau jadi capres benar2 ini keajaiban dunia politik negara besar kita yang telah didalam cengkraman angkara murka si Rahwana. Itulah namanya manusia yang tidak bermoral, gila kuasa, tidak tahu malu, tidak mempunyai harga diri, bejat, dan tanpa martabat hati nurani manusiawi. Tahunya main culas, pukul dari belakang, main siasat dengan
    menyalah gunakan kekuasaan dan kedudukan. Belaga pilon se-akan2 tidak tahu menahu dan dapat
    dibeli oleh uang seperti mertuanya. Menyalahkan PKI membunuh bangsanya sendiri lalu ber pura2 alim sebagai penyelamat bangsa padahal koruptor numero uno. Benar2 menggenaskan orang2 yang
    keji2 masih dapat bercokol jadi pemimpin. Sungguh2 penindasan bagi rakyat kecil dapat diobor emosinya , lalu digunakan sebagai batu pemukul. Siapa sih yang didunia politik orang yang sudah terang2an berbau bangkai masih di sanjung2 oleh bunglon2 agar keperikan rezeki.

Leave a Reply to handisalim Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *