Ledakan di Tanah Abang, Perakit Bom Ikut Jadi Korban


Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengatakan jajarannya menduga seorang korban ledakan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, merupakan perakit bom jenis banting. Bom itu meledak cukup keras di belakang Pos Polisi Tanah Abang, Rabu, 8 April 2015, sekitar pukul 15.00.

“Dugaan sementara, korban terluka parah kemungkinan itu yang merakit,” kata Badrodin di Jakarta. Badrodin menuturkan penyidik terus berupaya memastikan penyebab dan status korban ledakan itu.

Badrodin menambahkan, selain perakit, terdapat tiga korban lainnya yang terkena ledakan cukup besar tersebut. Dengan demikian, jumlah korban sebanyak empat orang, bukan lima seperti yang diberitakan sebelumnya.

Korban-korban itu adalah Feri Andiyanto, 28 tahun, warga Indramayu, Jawa Barat. Feri beralamat di Jalan Jabun RT 16/09 Kebon Kacang, Tanah Abang. Kemudian Amir, 51 tahun, warga Tasikmalaya, Jawa Barat, yang beralamat di Jalan Jabun III RT 6/09 Kebon Kacang.

Selanjutnya Asep Samsudin, 66 tahun, asal Garut, Jawa Barat, yang beralamat di Jalan Jabun VII RT 16/09; serta Suro. Mereka dibawa ke Rumah Sakit Pelni Petamburan. Badrodin menyatakan petugas menemukan barang sejenis paku tapi tidak ditemukan detonator. Bom rakitan ini mirip petasan banting.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

5 thoughts on “Ledakan di Tanah Abang, Perakit Bom Ikut Jadi Korban

  1. James
    April 9, 2015 at 7:06 pm

    Bom menjadi Bumerang bagi Orang yang Merakitnya, tau rasa loe yah !!! tapi yang gak kalah hebatnya adalah terjadi di Belakang Pos Polisi, Polisi dan TNI yang katanya Taraf Komando dan Inteligennya ternyata Tidak Mengetahui banyaknya Perakit Bom Ilegal, makanya Kecolongan terus oleh Teroris juga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *