
“Telah terjadi pembakaran dan penjebolan tembok lapas sehingga terjadi pelarian,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Ade Kusmanto , Selasa (20/8).
Ade mengatakan, kebakaran berawal saat massa yang tengah berdemo mendatangi Lapas Sorong Kota dan memprovokasi narapidana. Selain provokasi, massa pendemo juga melakukan pelemparan ke Lapas Sorong Kota.
“Sehingga terjadi kerusuhan berujung adanya perlawanan kepada petugas dan pelarian dan pembakaran,” kata Ade.
Menurut Ade, Lapas Sorong Kota berisi 547 narapidana. Sementara napi yang masih bertahan 289.
“Di luar lapas 258,” kata Ade ( Mdk / IM )
















di Bakar dan di Jebol oleh KKB