KPK ultimatum eks petinggi Lippo Group Eddy Sindoro menyerahkan diri


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengultimatum mantan petinggi Lippo Group Eddy Sindoro segera menyerahkan diri ke lembaga antirasauh. Sejak ditetapkan sebagai tersangka, Eddy belum ditahan KPK.

“Terhadap ESI (Eddy Sindoro), kami imbau kembali agar bersikap kooperatif dengan proses hukum dan segera menyerahkan diri ke KPK,” ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/10) malam.

Eddy sendiri sempat akan dideportasi ke Indonesia oleh pemerintah Malaysia. Namun dihalangi oleh advokat bernama Lucas. Lucas kini ditetapkan sebagai tersangka merintangi proses hukum oleh KPK lantaran perbuatannya tersebut.

Eddy Sindoro sendiri ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga terlibat dalam kasus dugaan suap terkait pengamanan sejumlah perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).

Penetapan tersangka ini merupakan pengembangan kasus sebelumnya yang telah menjerat mantan Panitera Pengganti PN Jakpus Edy Nasution dan karyawan PT Artha Pratama Anugerah Doddy Aryanto Supeno.

Mereka diringkus dalam sebuah operasi tangkap tangan di areal parkir sebuah hotel di Jakarta Pusat pada April 2016. Penangkapan dilakukan sesaat setelah Doddy menyerahkan uang kepada Edy Nasution ( Mdk / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “KPK ultimatum eks petinggi Lippo Group Eddy Sindoro menyerahkan diri

  1. Perselingkuhan Intelek
    October 2, 2018 at 12:08 am

    kalau si Eddy Sindoro berada di Malaysia, mana mau dia kembali ke Indonesia hanya untuk di Hukum, itu bodoh sekali namanya

Leave a Reply to Perselingkuhan Intelek Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *