Klenik di Kemenkominfo: Satpam Kesurupan Jin Monyet!


Malam ini, Kamis, 31/03/11, sekitar pukul 20.00 WIB, detik.com memberitakan di kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), seorang Satpam yang bernama Fika, tiba-tiba kesurupuan. Dengan suara, ‘ah-uh’, dan tingkah laku seperti monyet, Fika dengan

Departemen Komunikasi dan Informasi

kecepatan tinggi tiba-tiba meloncat dan memanjat sebuah pohon setinggi 20-an meter di dekat situ.

Seruan dan bujuk-rayu teman-teman dan orang di sekitarnya untuk turun dari pohon itu tak dihiraukan sama sekali. Dia malah semakin keras bersuara dan bergerak-gerik seperti layaknya seekor monyet. Jadi, apakah dia kesurupuan roh atau jin monyet? Mungkin teman-temannya beranggapan begitu. Buktinya mereka pun ramai-ramai membujuk Fika dengan beberapa buah pisang supaya mau turun. Ada yang melempar buah pisang tersebut ke atas, yang disambar oleh Fika, kemudian memakannya seperti monyet makan pisang

Petugas pemadam kebakaran pun didatangkan lengkap dengan alat penyelamat orangnya, untuk dapat menurunkan Fika dengan cara aman. Tidak lama kemudian muncul pula (dipanggil?) seorang berbusana hitam. Bersemedi, sambil membakar kemenyan dan membaca mantera-mantera. Detik.com menyebut dia dengan sebutan “orang pintar.”

Setelah hampir sejam barulah Fika turun atas inisiatifnya sendiri lewat

Kesurupan Jin Monyet

tangga khusus yang dibawakan petigas pemadam kebakaran. Turunpun bukan dengan meniti anak tangga satu per satu, tetapi meluncur turun langsung begitu saja mengikuti tangga.

Sampai di bawah dia masih bertingkah seperti monyet. “Orang pintar” itu mencoba mengatasinya, tetapi Fika malah menantangnya dengan penepuk dadanya seperti monyet menantang. Tapi akhirnya Fika pun kecapaian sendiri, lemas, dan tertidur. Kemudian wajahnya diusapi oleh air mantera oleh”orang pintar” tersebut.

Ini sebenarnya bukan sesuatu yang penting untuk diberitakan. Tetapi mungkin karena kejadiannya di kantornya Menkominfo Tifatul Sembiring, maka detik.com merasa perlu diberitakan. Apalagi kejadian ini rupanya dianggap cukup menarik perhatian juga oleh pihak Kemenkominfo itu sendiri. Buktinya sampai penjabat selevel Kepala Pusat Informasi Komunikasi Kemenkominfo Gatot S Dewa Broto pun merasa perlu memberi pernyataan “resminya.”

Sun Go Kong

“Sekuriti yang kesurupan itu karyawan baru, baru sebulan bekerja. Awal kejadian dia mungkin kecapean, terus tidur-tiduran, mungkin ditambah lagi bengong lantas tiba-tiba kesurupan,” kata Gatot, seperti yang dikutip detik.com. “Kecepatan meloncat, dan memanjat pohonnya sangat cepat. Melebihi kecepatan manusia normal. … Ini adalah kejadian pertama bagi saya. Tapi menurut keterangan orang-prang di sini, kejadian digodain makhluk halus pernah terjadi sebelumnya,” jelas Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi Kemenkominfo ini.

Apakah sesungguhnya yang terjadi? Apakah benar Satpam Fika itu kesurupan roh halus, seperti yang dipercayai Gatot? Roh Monyet, barangkali? Roh Sun Go Kong? Atau mungkin dia sebenarnya penderita epilepsi jenis tertentu, seperti pendapat sebagaian dokter, yang mencoba menganalisa “kesurupan” sebagai salah satu gejala penyakit yang dapat diterangkan secara ilmiah?

Entahlah. Namun di balik semua itu, yang ingin saya ajukan di sini adalah pertanyaan: Kenapa sejak Kemenkominfo dipimpin oleh Tifatul Sembiring dengan jajaran di bawahnya, selalu yang menonjol adalah hal-hal yang justru di luar domain masalah yang berkaitan secara substansial dengan teknologi dan informasi? Misalnya, kenapa kita tidak pernah mendengar berita bagaimana upaya Kemenkominfo untuk membuat sebanyak mungkin wilayah di Indonesia bisa menggunakan internet dengan kecepatan tinggi. Bahkan Bilamana perlu sebanyak mungkin wilayah di Indonesia terdapat hot spot untuk bisa menggunakan wi-fi (dengan gratis)?

Yang kita dapat justru banyak berita yang menghebohkan yang bahkan bersumber dari sang Menteri Tifatul Sembiring, yang banyak “bikin ulah” di dunia maya, semacam Twitter. Menkominfo Tifatul Sembiring bahkan gampang saja bikin pernyataan tentang hal-hal yang sebenarnya di luar kompetensinya. Termasuk ketika memberi pernyataannya berkenan dengan bocornya reaktor nuklir di Fukushima Daiichi, Jepang. Sampai-sampai ada yang memberinya gelar sebagai “Menteri Multi Talenta.”

Ternyata jajaran di bawahnya juga ikut-ikutan begini, seperti Gatot S. Dewabroto ini. Sampai-sampai hal-hal yang berbau klenik seperti ini pun menjadi perhatian, dan pakai bikin pernyataannya ketika diwawancara wartawan yang juga rupanya tertarik dengan hal-hal yang berbau klenik ini. Seperti kejadian Satpam Fika yang kesurupan “roh Sun Go Kong” ini.*** (inilahcom/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *