Impian 21 Tahun Mendatang


San Gabriel, California — Ketika melakukan penggerebekan atas pengaduan  warga sekitar akan suara bising siang malam yang berasal dari deretan town house dan juga kecurigaan mereka dengan banyaknya wanita hamil yang keluar masuk dari dalam bangunan tersebut, aparat kepolisian dan dinas

Town House tempat penampungan

tata kota langsung mengendus ada yang tidak beres disana. Didapur mereka mendapati deretan ayunan berisi beberapa bayi dan seorang baby sitter yang sedang menjaganya.

Aparat yang memberikan keterangan mengatakan bahwa selama beberapa bulan terakhir, beberapa town house yang terhubung satu dengan lainnya itu telah menjadi tempat penampungan turis hamil asal China. Mereka adalah wanita hamil yang membayar puluhan ribu dollar Amerika pada agen yang mengatur paket wisata dan kelahiran bayi mereka di Amerika Serikat yang otomatis akan mendapatkan status kewarga-negaraan Amerika Serikat setelah dilahirkan. Petugas menyegel rumah yang dijadikan penampungan tersebut dan mengungsikan 10 orang wanita penghuni beserta bayi mereka ke motel. “Tempat penampungan itu bukanlah bangunan yang jelek dan jorok, melainkan suatu tempat yang bersih tetapi telah dihuni oleh terlalu banyak wanita dan bayi. Saya belum pernah menjumpai hal ini sebelumnya. Saat ini kami sedang mendata tepatnya berapa banyak manusia yang telah menghuni penampungan ini”, ujar Clayton Anderson, seorang petugas dinas tata kota pada 9 Maret lalu.

Hingga tahun lalu, masih berlangsung perdebatan nasional tentang kewarga-negaraan otomatis bagi bayi yang dilahirkan oleh orang tua yang bukan warga Negara Amerika Serikat. Beberapa tokoh politik menginginkan dihapuskannya amendemen no. 14 yang memberikan hak otomatis mendapatkan kewarganegaraan Amerika Serikat bagi bayi yang dilahirkan dinegeri ini. Perdebatan dipicu oleh demikian banyaknya para pendatang gelap asal Amerika Latin yang melahirkan anak-anaknya disini. Namun dalam kasus turis hamil asal China, mereka datang secara legal menggunakan visa turis. Setelah bersalin dan mendapatkan passport Amerika Serikat untuk bayinya, mereka kembali ke China dengan menggendong seorang citizen.  Pakar imigrasi mengungkapkan kesulitan mereka mengetahui secara pasti seberapa besar jaringan yang menawarkan paket wisata dan melahirkan ini yang tidak hanya berasal dari China.

Para agen di Mexico dan Korea Selatan mengiklankan paket jasa mereka

Citizen yang baru dilahirkan

termasuk pemeriksaan oleh dokter kandungan, asuransi dan perawatan usai persalinan. Hotel Marmara yang dimiliki seorang imigran asal Turki di New York menawarkan paket wisata dan melahirkan selama satu bulan dengan bonus kereta bayi. Dalam beberapa hal, walaupun paket wisata dan melahirkan ini dioperasikan oleh perorangan, penggerebekan di San Gabriel yang berhasil menjaring 10 orang wanita dalam penampungan dengan fasilitas mirip rumah sakit ini telah memicu penyelidikan yang memberikan indikasi bahwa paket wisata dan melahirkan ini telah memasuki era dimana tidak lagi dijalankan oleh sindikat kelas teri diberbagai kota di Amerika Serikat.

Penampungan di San Gabriel berlokasi dijalan sempit diantara bangunan rumah-rumah dan gedung apartemen dan pohon-pohon palem. Dengan alas an pelanggaran izin bangunan, nampak beberapa pekerja sedang menutup dinding yang telah dijebol penyewanya yang berfungsi sebagai penghubung antara satu rumah dan lainnya. Bekas-bekas yang menunjukkan bahwa bangunan ini telah digunakan sebagai penampungan wanita yang akan dan baru melahirkan nampak jelas. Kemasan-kemasan vitamin nampak bergeletakan didapur, setiap pintu kamar diberi nomor. Beberapa kamar lebih mewah dari yang lainnya dengan lemari pendingin pribadi, lemari pakaian ukuran besar serta kolam pribadi. Disatu sudut dapur terdapat susunan foto-foto wanita duduk disamping kaleng-kaleng susu menggendong bayi yang masih merah. Pusat statistik kesehatan nasional memperkirakan pada tahun 2008 lalu telah lahir 7,462 orang bayi dari orang tua yang bukan warga Negara Amerika Serikat. Jumlah ini sangat kecil dari total keseluruhan 4,3 juta bayi yang dilahirkan ditahun yang sama. Para pakar imigrasi memperkirakan bahwa ‘turis’ wanita asal China yang melahirkan bayinya di Amerika Serikat ini bukan orang miskin dan harapan saat si anak mencapai usia 21 tahun kelak, mereka akan dapat dipetisi oleh anak-anak mereka untuk mendapatkan kewarga-negaraan Amerika merupakan satu-satunya alasan  mereka rela membayar hingga 35,000 dollar pada para agen.

Angela Maria Kelley, wakil presiden dari Center for American Progress, mengungkapkan bahwa  keberadaan para agen yang menawarkan paket wisata dan melahirkan masih belum banyak diketahui masyarakat Amerika Serikat. “Saya rasa praktek seperti ini harus diselidiki namun kalau kita harus melakukan perubahan konstitusi hanya karena alasan ini, sama halnya kita membunuh seekor nyamuk dengan menggunakan senapan Uzi”, ujarnya. Departemen Luar Negeri yang mengeluarkan visa turis tidak dapat menolak permohonan visa seorang wanita hanya karena wanita itu sedang mengandung. “Mereka yang dating dengan visa turis ke Amerika Serikat dan kemudian melahirkan, tidak melanggar hukum”, ujar Mark Krikorian, executive director Centre for Immigration Studies, organisasi yang mengupayakan pengawasan imigrasi yang lebih ketat. “Namun fenomena yang berlangsung ini merupakan sesuatu yang ridiculous”, lanjutnya.

Kota San Gabriel yang berjarak kira-kira 20 miles dari Los Angeles tumbuh dengan sangat cepat dan merupakan pusat bisnis pendatang Asia asal China dan Vietnam yang tinggal berhimpitan hingga puluhan orang dalam satu bangunan. Sementara itu, aparat hukum telah menginterogasi wanita yang mereka temui dalam penampungan dan mendapatkan informasi bahwa mereka tiba di Amerika Serikat dengan menggunakan visa turis dan dibiayai oleh keluarga mereka. Pemilik penampungan Dwight Chang didenda $800 dengan tuduhan penyalah-gunaan fungsi bangunan.  “Kami tidak melakukan interogasi secara menyeluruh pada wanita-wanita itu, ini bukan wewenang kami”, ujar Jennifer Davis, pimpinan komunitas di San Gabriel yang telah menghubungi dinas kesehatan yang kemudian memeriksa kesehatan bayi-bayi yang dilahirkan. Ms.Davis juga telah menghubungi aparat imigrasi. Virginia Kice, juru bicara Immigration and Customs Enforcement (ICE) mengatakan bahwa mereka pernah melakukan penyelidikan pada kasus serupa dikota lainnya di selatan California namun tidak dapat membuktikan adanya pelanggaran imigrasi.

Yolanda Alvarez, warga sekitar yang selalu berjalan melewati deretan town house tempat penampungan mengungkapkan bahwa warga telah mengeluh dan mencurigai banyaknya wanita muda yang sedang hamil keluar masuk dari rumah tersebut selama hampir setahun terakhir ini (sumber NYT/bonoanggono/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *