Khadafi Menjelang Ajal + Kata-kata Terakhir Khadafi Sebelum Tewas


“Ketika kami menangkapnya dan mengelilinginya, dia (Khadafi) seperti orang idiot.”

Mantan penguasa Libya, Muammar Khadafi, menepati janjinya mati di negeri sendiri. Ia tewas akibat luka tembak di kepala, setelah tertangkap tentara Dewan Transisi Nasional (NTC) di sebuah gorong-gorong, sekitar dua mil dari kota kelahirannya, Sirte.

“Jangan tembak, jangan tembak,” kata Khadafi kepada sejumlah tentara NTC yang menyeretnya dari gorong-gorong, seperti dilansir dariTelegraph.

Saat tertangkap, Khadafi sudah bersimbah darah. Terluka saat menghindari serangan tentara NATO dan NTC, beberapa menit sebelumnya.

“Ketika kami menangkapnya dan mengelilinginya, dia seperti orang idiot. Dia berkata, ‘Apa yang terjadi, apa yang sudah saya lakukan?’ Tak ada yang mempercayai ucapannya,” kata Mohammad Elhweje, tentara 20 tahun yang turut menangkap Khadafi bersama sembilan tentara lainnya.

Beberapa rekaman foto dan video yang beredar memperlihatkan Khadafi diarak di jalan setelah diseret dari gorong-gorong. Dengan kepala bersimbah darah dengan busana nyaris tanggal seluruhnya, Khadafi menjadi bulan-bulanan sejumlah tentara yang tampak puas dengan kemenangannya. Ada yang menodongkan pistol. Ada yang menjambak rambutnya. Beberapa kali Khadafi terjatuh sambil mengusap wajahnya yang bersimbah darah.

Berdasar rekaman video amatir, kantor berita Sky News menangkap perkataan Khadafi kepada para tentara yang mulai menyiksanya. “Apa yang kalian lakukan tidak diperbolehkan oleh hukum Islam. Yang kalian lakukan dilarang di Islam. Apakah kalian bisa membedakan mana yang benar dan salah?”

Tak jelas bagaimana akhirnya Khadafi menghembuskan napas terakhir. Ada yang menyebut ditembak di bagian perut dengan pistol 9mm. Ada yang menyebut Khadafi ditembak di bagian kepala dan jantung. Ada pula yang menyebut tertembak dalam sebuah serangan saat arak-arakan berlangsung.

Pelaksana Perdana Menteri Libya, Mahmoud Jibril, mengatakan bahwa Khadafi terkena tembakan di kepala saat terjadi baku tembak antara tentara NTC dan loyalis Khadafi.

“Khadafi ditemukan di sebuah gorong-gorong. Dia tak menunjukkan perlawanan. Ketika itu, dia sudah mengalami luka di bagian lengan kanan dan kami membawanya dengan truk. Di perjalanan itulah terjadi baku tembak antara tentara kami dengan pasukan loyalis Khadafi,” ujarnya.

 

Kata-kata Terakhir Khadafi Sebelum Tewas

Rintihannya dibalas dengan bentakan kasar dari tentara NTC.

Moammar Khadafi sempat mengatakan bahwa tindakan para tentara Dewan Transisi Nasional (NTC) terhadap dirinya yang terluka adalah salah. Namun, rajukannya tersebut tidak diindahkan oleh para tentara yang tetap mengaraknya walaupun bersimbah darah.

Kantor berita Sky News, Jumat 21 Oktober 2011, menerjemahkan perkataan Khadafi dan para tentara yang mengaraknya pada sebuah video yang beredar di internet. Dalam video tersebut, Khadafi terlihat limbung karena luka tembak di punggung. Wajahnya berdarah, bajunya koyak.

“Kami ingin dia hidup. Kami ingin dia hidup,” ujar seorang tentara NTC yang turut memindahkan Khadafi dari kap mobil menuju mobil lainnya. Kala itu, Khadafi baru saja tertangkap saat bersembunyi di sebuah gorong-gorong setelah rombongannya diserang NATO.

Dengan lirih, Khadafi berkata, “Apa yang kalian lakukan tidak diperbolehkan oleh hukum Islam. Yang kalian lakukan dilarang di Islam.”

Suara senapan terdengar di antara kerumunan. Terlihat beberapa orang menjambak rambut Khadafi, beberapa lainnya menodongkan pistol ke kepalanya. “Apakah kalian bisa membedakan mana yang benar dan salah?” teriak Khadafi lagi.

Rintihannya dibalas dengan bentakan kasar dari tentara NTC. “Diam kau,” kata seorang dari mereka.

Khadafi dilaporkan tewas pada Kamis 20 Oktober 2011 ketika ambulans yang membawanya terlibat baku tembak antara tentara loyalis dengan tentara anti Khadafi. Kematiannya masih misteri, apakah ditembak atau tertembak. Sebab, luka tembak terlihat rapi di pelipis kiri Khadafi.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *