Ketua MPR RI, Sidarto Danusubroto menegaskan bahwa Indonesia saat ini mengalami darurat keteladanan bagi pemimpin yang bisa menjadi panutan dan suri tauladan bagi masyarakat.
“Kita saat ini dalam posisi darurat keteladanan. Khususnya keteladanan dari para pemimpin,” kata Ketua MPR Sidarto Danusubroto pada Dialog Kenegaraan di DPD Senayan Jakarta, Rabu (26/3).
Lebih lanjut Sidarto menjelaskan bahwa keteladanan seorang pemimpin tidak bisa serta merta muncul. Menurut Sidarto keteladanan tersebut harus dari rekam jejak yang jelas dan melalui perjalanan panjang.
“Dan sosok keteladanan itu ada di Jokowi. Dia sederhana, rendah hati, tak neko-neko dan memiliki rekam jejak yang bagus dan jelas. Kita butuh pemimpin ke depan yang memberi contoh,” kata Sidarto.
Sidarto menjelaskan bahwa penunjukan Jokowi sebagai capres dari PDI-P menunjukkan sikap negarawan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri.
“Keputusan mengajukan Jokowi sebagai capres menunjukkan Megawati sebagai negarawan yang bisa melihat peta kepemimpinan bangsa,” kata Sidarto.
Sidarto menegaskan dengan keputusan tersebut tidak akan membuat peran Megawati akan tergusur. Menurut Sidarto, posisi Megawati tidak akan bisa digantikan dan tidak akan tergusur.
“Megawati tidak akan tergusur. Megawati selalu akan diperlukan pada saat dibutuhkan,” kata Sidarto.
Related Posts
tidak dipungkiri jokowi adlh sosok sederhana, rendah hati, tak neko-neko,tapi fakta rekam jejak juga menceritakan klo ybs , meninggalkan tanggungjawab dan melanggar janji kpd pemilih dg tdk menyelesaikan masa bakti 5 tahun di solo dan DKI, artinya dia bukan tauladan kenegarawan yg baik…jd pernyataan Sidarto Danusubroto adlh pernyataan kentut busuk…drpd politikus sekelas tukang obat.