Isu SARA di Pilgub DKI Jakarta 2017 menjadi keprihatinan semua orang. Demi memperebutkan kekuasan di Jakarta, banyak cara dilakukan kedua belah kubu termasuk menyerang pribadi dan unsur agama.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan ikut menyayangkan isu SARA yang kencang di Pilgub DKI ini. Menurut dia, agama tak pernah mengajarkan kebencian, apalagi menghujat satu sama lain.
“Agama ini mengajarkan kebaikan, bukan menyebar kebencian, menyebar hujatan-hujatan, ini yang harus kita luruskan,” terang Zulkifli usai membuka prakonferensi I DKPP di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (5/4).
Lebih lanjut, dirinya menambahkan, sebetulnya batasan-batasan di dalam undang-undang dasar sudah ada, bahwa dalam pelaksanaan pilkada tidak boleh saling menghujat.
“Sebetulnya batasan dalam UUD sudah ada, dalam pilkada tidak boleh menyebarkan kebencian, menghujat, tapi masih berlangsung,” tambahnya.
Zulkifli mengatakan, digelarnya Konferensi Etika Nasional Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Pra Konferensi I, agar masyarakat tidak asal hukum saja.
“Nah, makanya konferensi ini diadakan untuk paling tidak orang tidak asal hukum saja, tapi juga etikanya, etika berpolitik, berbangsa dan juga etika berperilaku,” tutupnya.( Mdk / IM )
hanya Muslim Islam Radikal di Indonesia saja yang bias dari Ajaran Islam Al-Quran Asli, itu dikatakan oleh oleh Raja Salman kan ? belajar Al-Quran itu harus dipelajari dalam Bahasa Arab yang Benar dan Mengerti Benar mengenai Al-Quran itu