Kenapa Jalan di Jakarta Cepat Berlubang?


Kondisi jalan di Jakarta yang terlalu sering cepat berlubang dinilai akibat dari buruknya kondisi sub base atau alas dari jalan tersebut. Selama ini, perbaikan sub basediduga sama sekali tidak pernah dilakukan oleh instansi terkait.

Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi mengatakan, selama ini proses perbaikan jalan di Jakarta hanya tambal sulam. Artinya, aparat berwenang hanya menambal jalan berlubang pada lapisan atas jalan tanpa melakukan perbaikan sub base. Akibatnya, selang beberapa bulan kemudian, lubang yang sudah ditambal terkelupas kembali, dan parahnya, ditambal kembali dengan cara yang sama.

“Kalau jalan itu sering bolong karena penurunan berarti sub base-nya rusak sehingga sub base-nya harus dibongkar dulu,diberesin. Itu yang tidak pernah dilakukan. Kadang-kadang itu ‘dimaenin‘ orang. Harus dibenerin dari bawahnya, bukan hanya dikupas, ditutup, ya pasti copot lagi,” kata dia, di Gedung DPRD DKI, Kamis (15/1/2015).

Atas dasar itulah, dalam program perbaikan jalan di Jakarta pada tahun ini, Sanusi meminta Dinas Bina Marga melakukan identifikasi jalan-jalan mana saja di Jakarta yang mengalami kerusakan sub base. Hal itu dilakukan untuk menghindari perbaikan jalan yang hanya sekadar memperbaiki lapisan atas tanpa membenahi sub base.

Sanusi mengatakan, sebagus apa pun material yang digunakan pada lapisan atas, hal itu tidak akan berpengaruh banyak apabilasub base dari jalan tersebut sudah rusak. Untuk material sub basesendiri, Sanusi menyarankan Dinas Marga memilih menggunakan beton.

“Kalau di daerah-daerah tertentu yang sub base-nya masih bagus, tidak perlu diubah. Sub base itu lebih bagus pakai beton. Biasanya pakai beton, baru diaspal di atasnya. Itu lebih bagus, tapi kancost-nya tinggi. Makanya, saya bilang diindentifikasi dulu daerah-daerah mana yang punya beban tinggi,” ujar politisi Partai Gerindra itu.

Sanusi optimistis perbaikan jalan di Jakarta pada tahun ini akan memuaskan, terutama pasca-pembentukan Dinas Bina Marga yang fokus mengurus jalan.

Sebagai informasi, perombakan massal yang dilakukan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama pada awal bulan ini tidak hanya sekadar mengganti posisi pejabat, tetapi juga merombak struktur organisasi. Akibatnya, ada beberapa instansi yang dihilangkan, salah satunya Dinas Pekerjaan Umum yang dipecah menjadi Dinas Bina Marga dan Dinas Tata Air.

“Sekarang jalan-jalan di seluruh lingkungan yang di gang-gang dan perumahan sudah di bawah Dinas Bina Marga. Lebih enaknya lagi sekarang kan ada e-catalogue, jadi tinggal belanja, butuh aspal berapa tinggal belanja. Jadi, Anda boleh lapor, jalan rusak di mana aja tinggal lapor, langsung dikerjain tuh,” ucapnya.

 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

5 thoughts on “Kenapa Jalan di Jakarta Cepat Berlubang?

  1. pengamat
    January 16, 2015 at 11:26 am

    alasan biaya juga sebenarnya. Kalau mau diganti sub base akan memakan biaya besar. Untuk sementara lebih efisien tambal sulam. kalau sudah rusak parah, baru diganti sub base.

  2. james
    January 16, 2015 at 5:13 pm

    Jalan Jakarta cepat brlubang adalah di karenakan Banyak Bahan Perbaikkan Jalan di KORUPSI dan Beban Truk Berlebihan dan Konstruksi Tidak Memadai, made in Pengamat Indonesia

  3. Permai+Lindal
    January 22, 2015 at 2:28 am

    Korupsi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *