Jika Pasukan Ini Diturunkan, Berarti Negara Sedang Kritis


09182891-00-banjir292780x390JAKARTA, — Sebanyak 1.260 Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) mengikuti apel siaga dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum Presiden 2014 di Markas Besar TNI AD, Selasa (22/7/2014). 

Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, PPRC tidak akan diterjunkan secara langsung untuk membantu pengamanan pilpres ini. 

“Sekarang ini di depan saya berdiri pasukan cadangan terpusat. Saya tidak ingin kalian diturunkan. Kalau kalian diturunkan, negara dalam kondisi kritis,” kata Moeldoko. 

Pasukan PPRC ini terdiri dari atas pasukan khusus yang dimiliki tiga matra TNI, yaitu Kopassus TNI AD, Paskhas TNI AU, dan Marinir TNI AL. Pasukan ini nantinya akan bergerak di bawah komandi Divisi II Kostrad TNI AD. 

Moeldoko menambahkan, pasukan saat ini berada dalam kondisi Siaga I. Pasukan harus siap digerakkan sewaktu-waktu jika dibutuhkan. Status Siaga I, menurut Moeldoko, akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. 

“Siaga I itu seperti karet. Jika kondisi tidak baik, saya akan minta seluruh pasukan dalam kondisi siaga tertinggi dan siap sewaktu-waktu. Tapi, kalau kondisi menurun, status Siaga I dapat diturunkan menjadi Siaga II hingga Siaga III,” ujarnya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Jika Pasukan Ini Diturunkan, Berarti Negara Sedang Kritis

  1. James
    July 22, 2014 at 4:03 am

    Nomor 2, jangan macem-macem yah, jangan bikin Kerusuhan, Pasukan Penumpas sudah dusiapkan !!!

Leave a Reply to James Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *