Seorang calon taruna tentara angkatan laut kesal karena tidak lolos ujian masuk. Dia kemudian melakukan komplain kepada panitia seleksi. Ia merasa harus diterima sebagai taruna Angkatan Laut karena kecerdasan dan kondisi fisiknya yang kuat.
“Pak, mengapa saya tidak bisa diterima disini?!!” Tanya calon taruna dengan muka cemberut.
“Kamu tidak lolos ujian renang!!!” Kata ketua panitia dengan nada tinggi.
Dengan nada yang sama kerasnya calon taruna itu menjawab,
“Bapak jangan seperti itu dong, teman saya mendaftar jadi Taruna Angkatan Udara tetap diterima walau dia ngga bisa terbang. Cari alasan yang jelas dong Pak!!!” Bentak si calon taruna sambil ngeloyor pergi.
Suami Ketahuan Tidak Kerja Ketika Pergi Selama Seminggu
Seorang ahli biologi menelepon istrinya dari kantornya dan berkata, “Sayang, sesuatu baru saja terjadi, aku baru saja mengecek ternyata ini bukan waktu saya ke lapangan, tetapi aku harus mengunjungi sebuah kawasan selama satu minggu. Jadi maukah kamu menata pakaian, peralatan lapangan, dan piyama sutra biruku? Aku akan mengambilnya di rumah satu jam lagi.”
Seminggu kemudian dia pulang ke rumah.
“Apakah perjalananmu menyenangkan, Sayang?” kata istrinya.
“Oh, biasa saja, hanya kunjungan ke lapangan biasa, kamu tahu lah, kerja dan kerja…” katanya sambil menambahkan, “Tetapi kamu lupa memasukkan piyama sutra biruku ya?”
“Tidak,” kata istrinya, “Aku menaruhnya di kotak peralatan!”
Dua orang ahli biologi sedang berada di lapangan untuk mencari jejak beruang liar. Tiba-tiba, beruang liar itu keluar dari sarangnya dan tepat berada di depan mereka.
Mereka memanjat pohon terdekat, tetapi beruang mulai memanjat pohon itu lebih cepat dari mereka. Ahli biologi pertama mulai melepas sepatu bot kulit hikingnya dan menarik sepasang sepatu lari dari tas punggungnya. Ahli biologi kedua memberinya tatapan penuh kebingungan dan berkata, “Apa yang sedang kamu lakukan?”
Dia menjawab, “Aku akan menghitung ketika beruang itu mendekati kita, dan kita akan melompat turun dan lari.”
Orang kedua mengatakan, “Apakah kau gila? Kita berdua tahu kamu tidak dapat berlari lebih cepat dari beruang liar dewasa?”