Jangan Malu Meminta Maaf pada Anak


Tak mudah bagi para orangtua untuk meminta maaf kepada anaknya ketika mereka berbuat salah. Sebagian orangtua khawatir ucapan maaf akan membuat mereka kehilangan wibawa.

Namun, minta maaf kepada anak ketika kita melakukan kesalahan sebenarnya berdampak positif bagi perkembangan anak. Ini alasannya.

– Jadi panutan

Anak-anak belajar dengan meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya. Ketika Anda memberikan contoh dan mengakui kesalahan Anda, ia akan melihat dan meniru bahwa setiap orang, baik itu anak-anak atau dewasa perlu meminta maaf jika membuat kesalahan atau melukai orang lain. Anak akan memahami bahwa meminta maaf bukan karena lemah tetapi menghormati orang lain.

– Belajar bagaimana melakukannya

Melihat Anda meminta maaf dengan segala ketulusan mengajarkan mereka bagaimana melakukannya dengan benar. Anak-anak lebih intuitif daripada orang dewasa, dan tanpa sadar mengamati perilaku orangtua mereka. Jika Anda sendiri bisa mengucapkan maaf lebih dulu dengan sikap yang tulus, maka anak juga akan melakukannya.

– Membuat Anda lebih mudah didekati

Dengan menerima kesalahan, Anda akan menunjukkan bahwa sebagai orangtua Anda memerlakukan anak seperti seorang teman. Hal ini akan sangat dihargai anak. Mereka juga belajar bahwa orangtua mereka bukan sosok yang perlu ditakuti dan mereka juga lebih nyaman terhadap Anda. Dengan demikian, ketika kelak mereka memiliki masalah mereka tak segan untuk mengungkapkannya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

12 thoughts on “Jangan Malu Meminta Maaf pada Anak

  1. James
    March 12, 2014 at 3:50 am

    orang tua kalau memang bersalah ya wajib minta maaf pada anak, memangnya Orang Tua itu sempurna ??? jangan jadi diktator

Leave a Reply to James Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *