Istana Bantah Baju dan Furnitur SBY Rp42,8 M


Untuk pembelian pakaian Presiden, FITRA mencatat dianggarkan Rp839 juta.

– Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi membantah informasi yang beredar tentang besaran anggaran Presiden.

“Tidak benar jumlah itu, silakan ditanya ke Kepala Rumah Tangga. Ada datanya,” kata dia di Istana Negara, Kamis, 23 September 2010.

Sebelumnya, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menyoroti besaran nilai anggaran lembaga kepresidenan. “Untuk mendukung politik pencitraan Beliau,” kata Kordinator Investigasi dan Advokasi Seknas FITRA, Uchok Sky Khadafi.

Anggaran tersebut, menurut versi FITRA, sebesar Rp839 juta untuk dana pakaian Presiden, dan Rp42 miliar untuk furnitur. Selain itu, juga ada dana pengamanan fisik dan non fisik VVIP Presiden Rp52 miliar, pengadaan road blocker Rp49 miliar, dan biaya renovasi Gedung Setneg Rp203,8 miliar.

“Jadi, setiap minggu Presiden bisa membeli pakaian dinas sebesar Rp18,6 juta,” kata Uchok. “Dan dari pembelian furnitur ini, maka ruang rumah jabatan akan dipenuhi furnitur yang mewah.” Tak jelas, apa yang dimaksud FITRA dengan rumah jabatan Presiden itu.

FITRA meminta Komisi II DPR untuk memangkas anggaran Presiden.

Menteri Sudi menjelaskan, dana renovasi Sekretariat Negara sudah sesuai prosedur penganggaran. “Itu pernah kami jelaskan, untuk pagar istana, sistem keamananan, tempat Wapres. Berulang-ulang kita jelaskan di DPR.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *