Inilah Potret Kemiskinan, Pengemis Kumpul di Petak Sembilan Tunggu Angpau


JAKARTA – Kemiskinan dimana-mana. Imlek momemtum kumpulnya para pengemis. Mulai dari anak-anak sampai kakek-nenek, berkerumun di halaman Vihara Dharma Bhakti di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, menunggu uluran angpau dari warga yang mendatangi vihara pada perayaan Imlek, Jumat.

“Saya enggak punya uang, daripada maling mending ke sini, lumayan uangnya buat jajan anak,” kata Juariah (35), warga Gang Betet Jembatan Lima, Jakarta Barat, yang sudah datang ke vihara sejak pukul 03.00 pagi tadi.

Sambil menggendong putra bungsunya Raephan yang baru berusia satu tahun ia mengatakan, sampai siang ini baru mendapat uang Rp14 ribu.

Seperti Juariah, Wahyu Dede (20) juga datang ke vihara bersama putranya yang baru berusia tiga bulan, Dimas, supaya bisa mendapat angpau dari pengunjung vihara.

Ibu rumah tangga asal Duri, Jakarta Barat, itu sudah datang sejak Kamis (30/1) sekitar pukul 10.00 pagi. “Saya enggak pulang dari kemarin, nginap di halaman,” katanya.

Bersama Juariah dan Dede, ratusan pengemis lain masih memadati halaman Vihara Dharma Bhakti hingga siang ini. Mereka mengaku akan bertahan di sana hingga perayaan Imlek di vihara itu usai.[ian/ant]

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

3 thoughts on “Inilah Potret Kemiskinan, Pengemis Kumpul di Petak Sembilan Tunggu Angpau

  1. james
    February 4, 2014 at 3:49 am

    inikah yang dinamakan sudah Merdeka ??? sejak tahun 1945 (abad ke 20) hingga tahun 2014 (abad ke 21) Rakyat Tetap Miskin sedang Pejabat Korupsi semua, kasian Indonesia ini, masih dijajah oleh Bangsa Sendiri

  2. pengamat
    February 4, 2014 at 7:37 am

    kalau mau membandingkan indonesia, sebaiknya dibandingkan dengan negara ASEAN lain. Di philipina juga banyak orang miskin, pejabat juga masih korupsi.

  3. james
    February 4, 2014 at 10:38 pm

    Merdeka Koruptor !!!

Leave a Reply to james Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *