Ini Pesan JK untuk Dua Kubu Golkar yang Terpecah


Prahara Partai Golkar

Majelis Partai Golkar akan mengambil keputusannya pekan depan. Mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan PusatPartai Golkar, Jusuf Kalla atau yang akrab dipanggil JK, mengimbau semua pihak dapat menerima apapun keputusan majelis.

JK mengatakan baik kubu munas Bali dengan ketuanya Aburizal Bakriemaupun munas Jakarta dengan ketuanya Agung Laksono, sudah sama-sama diberikan kesempatan di sidang majelis.

“Ya sudah dua-duanya kan diperiksa di majelis, keputusannya minggu depan, kita tunggu saja,” katanya kepada wartawan di Bandara Sentani, Papua, Kamis (26/2/2015).

Ia harapkan keputusan majelis bisa menyudahi konflik internal partai berlambang pohon beringin itu. Setelah semua proses yang terjadi, kata dia tidak ada alasan bagi kubu tertentu untuk mengingkari keputusan majelis.

“Apapun keputusan mahkamah tentu itu keputusan yang harus ditaati karena pengadilan memutuskan solusinya di mahkamah partai, jadi kuat sekali sebenarnya (keputusan majelis),” ujarnya.

Sidang majelis itu digelar setelah Pengadilan Negri Jakarta Pusat dan Pengadilan Negri Jakarta Barat memutuskan hal yang sama, yakni memberikan mandat pada Majelis Partai Golkar untuk menyelesaikan konflik.

Pada sidang yang digelar Rabu (25/2) lalu, majelis mengagendakan pembacaan putusan. Namun tiba-tiba kubu Abruzial datang dengan membawa saksi serta bukti, untuk membenarkan munas Bali. Alhasil majelis pun memutuskan untuk mempelajari bukti dan saksi tersebut, dan akan mengambil keputusan pekan depan.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

3 thoughts on “Ini Pesan JK untuk Dua Kubu Golkar yang Terpecah

  1. James
    February 26, 2015 at 10:34 pm

    partai-partai pada pecah semua, baguslah jadi semakin semrawut semua Partai Politik Indonesia

  2. AMASS.
    March 9, 2015 at 7:54 pm

    Perseteruan antar Ahok dgn DPRD-DKI: Hrs bijak cara melihatnya.
    1.Alasan 2 “komunikasi atau alsan Etika atau UUD dilanggar dst.

    Rakyat biasa, dgn pikiran yg sehat saja sdh jelas loq:;
    KORUPSI— KORUPSI–KORUPSI…
    Jangan kita sbg pimpinan2bangsa cuma “pura2 ” cari penyelesaian
    yg tetek bengeklah.

  3. James
    March 9, 2015 at 10:15 pm

    itu sudah biasa Para Koruptor mencari Jalan Mulus untuk Melanjutkan Korupsinya

Leave a Reply to James Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *