IM TOUR 2019: Argentina EL Calafate, Perito Moreno Glacier.


IM TOUR 2019: Argentina

EL Calafate, Perito Moreno Glacier.

Penerbangan dari Buenos Aires ke El Calafate cukup singkat, hanya 3 jam saja.Charlie our tour guide sudah menunggu di airport dan membawa kita ke hotel.

Dia menerangkan ke khasan kota ini, yaitu banyaknya anjing anjing yang berkeliaran di jalanan. Mereka sama sekali tidak bahaya, jinak sekali.

Seperti umumnya kota kecil, disini juga hanya mempunyai 1 main street saja. Maka hanya disepanjang jalan ini saja terdapat beberapa hotel , restoran dan toko toko.

Tentu kita berjalan disepanjang Laguna Nimez Reserve untuk menyaksikan sunset dengan latar belakang gunung salju.  Dikejauhan kita bisa melihat burung burung . Tidaklah banyak karena winter time . Katanya kalau summer  banyak sekali dan banyak jenisnya .

Pagi pagi Charlie sudah menjemput kita, karena perjalanan menuju ke “Perito Moreno Glacier National Park “ jauhnya 80 km.Kira kira satu setengah jam lamanya. Dan disepanjang perjalanan itu ,Charlie menerangkan beragam  binatang  dan burung yang dapat ditemukan didaerah situ.  Banyak sekali burung condor yang sedang makan bangkai binatang yang mati karena tertabrak mobil.

Los Glaciares National Park terletak disebelah barat selatan dari provinsi Santa Cruz . Luasnya 727.927 hektar ( 2,807 sq m ).

Pada tahun 1981 dinyatakan sebagai salah satu “World heritage “ oleh UNESCO.

Waktu sampai di park, kita semua terkagum kagum melihat keindahan gunung es yang massive dan bongkahan es yang mengapung ngapung . Kita naik boat untuk menyusuri bagian selatan Lake Argentino.  Sering kali terdengar dentuman keras ber echoes karena runtuhnya iceberg tersebut.

Setelah boat trip ini, lalu kita berjalan kaki untuk turun kebawah ke Lake Argentino tersebut.

Dan Charlie menerangkan ada 2 tanaman belukar yang sangat penting di Patagonia ini . Yaitu Calafate ( Berberis microphylia ).

Buahnya seperti berries berwarna ungu biru dapat dimakan dan banyak dibikin selai. Dia menganjurkan kita semua harus  mencobanya. Karena tidak didapatkan di area lain.

Dan belukar yang lain adalah Phisalis Floridana yang lebih dikenal dengan nama julukan Chinese lantern.

Karena bentuknya seperti lantern Chinese yang bulat.

Penduduk native disana mempunyai kebiasaan adat yang khas, yaitu jika mereka sedang bersosialis, minum Yerba Mate secara bergiliran dari satu gelas. Yerba Mate ini diseduh dari daun yang hanya tumbuh di rain forest South America yaitu Ilex paraguariensis. Dan katanya mengandung banyak vitamin dan mineral , juga amino acid.

Tentu Charlie  menyuguhkan Yerba mate juga ,sehingga kita bisa mencicipinya.Rasanya seperti teh pahit yang sepet sepet.

Setiap orang panik untuk berpose disetiap sudut, karena masing masing sisi mempunyai keindahannya tersendiri. Tentu ke 3 photographer kita laris sekali. Sebentar sebentar terdengar panggilan, Ko Hanadi / Melly / Fany potret disini !!!. Dan sudah pasti mereka mendapatkan  penghargaan yaitu piala  bongkahan es.

Sebelum kembali ke hotel, kita mengunjungi museum dulu.  Disini diterangkan selain sejarah dari Patagonia, juga diterangkan bagaimana terbentuknya gunung es tersebut.

Di hari kedua , kita akan menyelusuri bagian utaranya Lake Argentino.

Boat berlayar menyebrangi Boca del Diablo, bagian tersempit dari lake, untuk menuju ke bagian Upsala  dan Sphegazzini channel. Diarea ini terdapat glaciers massive yang terbesar dan tertinggi di dunia.

Tidak terbayangkan betapa indahnya. Gumpalan es yang menjulang sangat tinggi dan berwarna kebiruan itu, dan begitu dekat dengan kita. Tentu kita heran kenapa glacier kok bisa berwarna biru ? Kan terbentuk dari air yang tidak berwarna. Rupanya inilah jawabannya, sinar matahari terdiri dari banyak spectrum warna. Sinar biru mempunyai energy yang lebih kuat daripada kuning ataupun merah. Maka photon biru lebih kuat ber penetrasi kedalam es dibandingkan photon warna yang lain.

Perbedaan penetrasi photon biru inilah yang menyebabkan perbedaan warna biru diantara masing masing icebergs sendiri  , atau dengan es yang ada di gua.

Menurut Pak Norman Hsu dan Fanny, Patagonia ini jauh lebih indah puluhan kali dari pada Alaska.

Boat di Alaska berlayar sangat jauh dari gunung es , tidak seperti disini .

Kita berlayar selama 7 jam. Betul betul  puas sekali menimati keindahan alam ini.Pengalaman yang tidak akan terlupakan.

Sebelum kehotel  , tentu tidak lupa makan crepe dengan selai  dan ice cream calafate . Enak.

Rasanya seperti selai berries pada umumnya.

Sampai disini dulu ya. Disambung di edisi berikutnya .Bye ( IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *