IKAN ASIN


Dengan maraknya food program ditayangkan di TV, kita dapat melihat berbagai persembahan culinary dari dalam dan luar negeri. Diperkenalkan cara memilih bahan yang terbaik, cara memotong / menyayat, menggunakan bumbu yang paling tepat, cara memasaknya, apa itu digoreng, di grill atau di BBQ dan tidak dilupakan teknik persembahan hidangannya. Akhirnya apa yang disajikan di atas pinggan berupa an art piece, barang kesenian untuk pajangan. Kalau tadinya daging ayam atau ikan yang berupa bahan hidangan, tidak lagi nampak bentuknya. Karena semua sudah dihias, dipersolek, kita hanya dapat berteka teka apa bahan sebenarnya. Demikian teliti usaha dalam menyediakan hidangan, dan indahnya persembahannya, hanya orang yang berjiwa kejam, berhati baja keras  baru rela merusak hasil karya kesenian dengan pisau dan garpu untuk didahar. Tidak beda kejamnya dengan orang orang yang merogol, memperkosa setelah merampas dalam kerusuhan rasial.
 
Beberapa hari yang lalu, seorang teman yang baru kembali dari jalan jalan ke Penang menghadiahkan saya sepotong ikan asin. Ikan asin memang makanan kesenangan saya. Hanya disini perlu saya tegaskan, There are ikan asin and ikan asin. Tidak semua ikan asin itu sama. Ada yang tajam menyayat rasa masinnya di lidah, ada yang keras rasa daging ikannya, ada yang tidak cukup merasuk rasa masinnya maka kurang sedap, ada yang sangat oily karena penyimpanannya didalam botol minyak. Pokoknya beraneka macam tingkat standard barangnya. 
 
Nah ikan asin dari Penang yang saya terima ini berupa cream of the cream dari semua ikan asin yang pernah saya rasakan. Texturenya padat tapi lembut, rasanya masin tapi lemak, baunya segar bagaikan bau tiupan angin samudera di malam senja, sedikitpun tidak anyir. Masaknya mudah dan simple sekali, cukup hanya digoreng kering. Makannya dengan tangan, didampingi nasi putih panas mengepul. Figuratively speaking this is better than sex. Oh dear, oh dear, oh dear! 
 
Bagi yang ingin tahu ikan asin yang dimaksud biasa dipanggil Ikan Asin Tan Nau dalam dialect Hokkien. Di Penang banyak orang Hokkien. Orang Melayu dan India juga umumnya fasih berbahasa Hokkien.  
 
Di bungkusannya tertulis Mer Gui Ikan Kurau. Alamat penjual: Kean Eng SDN BERHAD, 81 Pengkalan Weld, 10300 Penang. Tel: 2600135 Kalau ada yang menggelepar tergila dengan makanan ini, jangan menyalahkan saya. It is addictive. 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

13 thoughts on “IKAN ASIN

  1. James
    May 14, 2014 at 12:09 am

    hati-hati saja kebanyalan makan Ikan Asin berhubungan dengan Tekanan Darah Tinggi

  2. Papua Selatan
    September 6, 2014 at 6:37 am

    Ada yg berminat dengan Ikan asin Kakap Cina asal papua dlm jmlh bnk, jga kayu gambir … bsa lgsung hub 0853 3174 9344

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *